part 49

2.2K 137 5
                                        

*****

Tak lama mobil itu masuk ke sebuah pekarangan rumah

Laki laki itu memaksa ku keluar dari mobil dan masuk ke rumah itu
tasya pun mengikuti di belakang

Laki laki itu kembali memaksa ku masuk ke sebuah kamar lalu dia mengikat ku di sebuah kursi

"Sudah beres nona!" Ucap laki laki itu sambil keluar kamar

"Pergilah tugas mu sudah selesai!" Ucap tasya sambil menyerahkan sebuah amplop
Dan setelah itu tasya menghampiri ku

"Nat lepas kan ikatan ini, kamu menyakiti anak ku!" Teriak ku dan airmata pun berlahan menitik di pelupuk mata ku

"Aku tak peduli karena kamu dan anak mu adalah penghalang untuk aku kembali bersama digo!"ucap tasya ketus

"Kenapa kamu memaksa kan nat, digo tidak lagi mencintai kamu, dia sudah punya kehidupan baru nat!" Teriak ku

Terlihat tasya mendekati ku dan menarik rambut ku kebelakang hingga kepala ku mendongak menatap tasya

"Bohong!!! Digo masih mencintai aku si, dia melupakan ku semua gara gara kamu! Aku ga yakin kalau digo benar benar mencintai kamu!"
Ucapan tasya membuat aku terdiam

"Kenapa kamu diam si, apa ucapan ku benar ha!"teriak tasya

"Aku..aku yakin digo mencintai aku nat!"

"Oke kita buktikan,kamu dengar kan itu digo datang, seperti yang ku duga dan aku mau!" Ucap tasya saat ada suara mobil memasuki pelataran rumah itu

Dan tak lama terdengar suara digo berteriak

"sisi...kamu di mana?"

"Kami di sini sayang, masuk lah!" Tasya pun berteriak menjawab panggilan digo

Dan tak lama pintu kamar terbuka lebar dan digo  ada di ambang pintu menatap ku
Tasya terlihat mengeluarkan sebuah pisau dan mengarahkan ke leher ku

"Tasya lepaskan sisi..!" Teriak digo

"Kenapa sayang? Bukan kah dia penghalang hubungan kita?" Ucap tasya sinis

"Tasya, aku mohon jangan kamu sakiti sisi dan anak ku!" Pinta digo sambil berlahan mendekati kami

"Digo..digo.., aku ga akan lepasin sisi, karna gara gara dia , kamu lupain aku digo, kamu lupain semua nya tentang kita!" Ucap tasya sambil terisak menangis

"Aku ga melupakan semuanya tasya, tapi hubungan kita sudah berakhir saat kamu memutuskan meninggalkan aku!" Ucap digo

"Tapi kenapa?? Kenapa kamu ga memberi ku kesempatan untuk memperbaikinya digo? kenapa kamu menolak ku saat aku ingin kembali?? Kita bisa memulai nya dari awal kan? Aku masih sangat mencintai kamu digo, katakan kalau kamu juga masih mencintai aku digo!" Pinta tasya

dan digo terdiam menatap ku yang mulai kesakitan

"Katakan kalau kamu hanya mencintai aku digo, katakan!" Teriak tasya sambil menarik rambut ku kembali dan semakin mendekatkan pisau itu lebih dekat ke leherku

Digo pun kembali menatap ku seakan dia berkata

"Maafkan aku si! Aku terpaksa!"
Mata digo seakan mengatakan hal itu

"Iya tasya aku mencintai kamu!" Ucap digo lalu menatap ku kembali yang menitikan airmata
Entah kenapa  walaupun aku merasa digo terpaksa tapi hati ini tersaya sakit dan tersayat..

Aku yang sudah menjadi istrinya tak pernah digo mengatakan kalau dia mencintai ku..

sekali dia mengatakan itu tapi saat dia mabok dan digo menghancurkan semua nya..
Sakit ... itu yang aku rasakan di hati ku

"Tasya sekarang aku mohon lepaskan sisi!" Pinta digo

"Ga semudah itu aku percaya dengan ucapan mu digo!" Ucap tasya lagi

"Apa lagi yang kamu mau tasya?" Tanya digo geram

"Aku mau, kamu mencium ku di depan sisi dan katakan kalau hanya aku yang kamu cintai , hanya aku!"teriak tasya

" tapi tas!" Ucapan digo kembali terhenti saat tasya semakin menarik ku

Aku hanya mampu terisak menerima perlakuan tasya

"Oke oke tapi aku mohon jangan sakiti sisi lagi! " Pinta digo

"Kemarilah sayang, aku sangat merindukan mu!" Ucap tasya sambil merentangkan tangan nya yang satu dan satu nya masih memegangi rambut ku..

berlahan digo pun mendekati tasya dan mereka semakin dekat
Dengan tak sabar tasya menarik digo dan membimbing tangan digo untuk melingkar di pinggang nya

"Buka mata mu si lihat lah kalau digo hanya mencintai aku!" Ucap tasya sambil menarik rambut ku lagi saat aku hendak memejamkan mata ku
Airmata pun semakin tak mampu aku tahan

When you tell me that you love meWhere stories live. Discover now