part 48

2.1K 133 4
                                        


"Neng..neng, kita sudah sampai jakarta!" Ucap bapak itu sambil menggoyangkan bahu ku

Aku pun mengerjapkan mata ku.. berlahan ku lihat sekelilingku

"Kita dimana pak?" Tanya ku

"Kita sampai di jakarta neng,lalu rumah neng di mana?" Tanya bapak itu

"Pak, bisa pinjam hp nya?"

"Tentu neng, silahkan!" Ucap bapak itu sambil menyodorkan hp nya

Aku segera mendeal no digo di sana

***tut..tut..

Tak lama telp itu pun di angkat

"Hallo,!"

"Digo..tolong aku!" ucap ku sambil terisak

"Sayang, ini kamu? Kamu dimana? Katakan sayang biar aku jemput!" Ucap digo panik

"Aku di..!" Aku pun melihat sekeliling ku

"Aku di dekat rs. Amanda digo !"

"Oke kamu tunggu di sana sayang!" Digo  bergegas mematikan hp nya

"Pak makasih bapak sudah menolong saya, tapi maaf saya ga bisa memberi apapun!"

"Sudah neng, saya ikhlas, tapi maaf saya ga bisa nunggu sampai suami neng datang !"

"Oh ga apa apa pak, sekali lagi terima kasih!" Ucap ku dan aku pun bergegas turun

"Sabar ya sayang bentar lagi ayah jemput kita, kita akan aman bersama ayah!" Ucap ku sambil ku usap usap perut ku

Aku  menunggu kedatangan digo

Tak lama sebuah mobil Berhenti di depan ku

Tapi tunggu itu bukan mobil digo..

Mobil itu??

Tak lama seseorang yang ku kenal keluar dari mobil itu

"Dafa?? " panggil ku terkejut

"Kenapa kamu kabur manis?" Tanya nya sambil menghampiri ku

Dan saat aku berusaha pergi, dafa menarik tangan ku

"Lepas daf, aku mohon lepaskan aku!" Aku meronta berusaha menarik tangan ku tapi gengggaman dafa begitu kuat dan membuat tangan ku sakit

"Sudah aku bilang kamu milik ku si, ayo kamu harus kembali bersama ku sayang!"

"ga mau daf, aku ga mau...lepasssinnn!tolonggg!" Tapi sepertinya sia sia karena jalan sudah sepi

Amarah terlihat di wajah dafa dan dia terus menarik tangan ku

"Tooollonggg!" Aku pun terus meronta dan melawannya

Pandangan kami pun tertuju sebuah mobil berhenti di hadapan kami

"Digoooo??"

Digo pun berlari menghampiri dafa

dan

"Duukkk!" Sebuah pukulan mendarat di wajah dafa

"Lepaskan istri ku brengsek!" Ucap digo sambil terus memukul dafa

Dafa yang ga siap menerima pukulan menjadi sempoyongan..
Dengan sigap digo menarik ku dari tangan dafa dan digo pun memeluk ku

"Kamu ga apa apa sayang?" Tanya digo cemas

Aku pun hanya mampu menggelang kan kepala ku..
Saat digo melihat dafa mulai bangun dan hendak menyerang digo, digo pmembawa ku di balik tubuh nya

Perkelahian pun terjadi.

Kenapa dafa bisa nemuin keberadaan ku??

#Flasback

Dafa prov

Tak lama sisi pergi terlihat mobil dafa memasuki pekarangan rumah nya..

Dan dengan bersiul siul dafa pun bergegas masuk untuk menemui sisi

"Sisi sayang, coba lihat apa yang aku bawa!," ucap dafa sambil membuka pintu.

Dafa pun terkejut saat mendapati kamar itu kosong

"Sayang.. ayolah jangan bersembunyi..sisi!" Panggilnya sambil mencari sisi

Mata nya tiba tiba melihat kearah jendela dan kain panjang yang terurai di sana

"Shit, berani berani nya kamu melarikan diri si, kita lihat sejauh mana kamu akan berlari sayang,!" Ucap nya sambil tersenyum sinis

Dafa  segera berlari ke mobil nya dan dia  bergegas mencari sisi

Terlihat senyum mengembang di wajah dafa saat melihat wanita hamil sedang berdiri di pinggir jalan di gelapan malam

Ya itu adalah sisi

"Aku mendapatkan mu cantik!" Ucap dafa dari jauh

Saat mobil dafa hendak mendekat sebuah mobil bak terbuka melintas dan sisi menghentikan nya dan tak lama sisi naik ke mobil itu

Dafa hanya tersenyum dan dia pun mengikuti nya dari belakang

"Kemanapun kamu lari aku akan mendapatkan mu sayang kamu milikku!"

saat sampai di jakarta dafa  menunggu hingga waktu yang tepat unt membawa sisi kembali

#flashback off

Perkelahian antara digo dan dafa semakin menjadi

Aku pun hanya mampu berjalan mundur hingga bersandar di mobil digo

Wajah mereka masing masing sudah memar akibat saling pukul

"Digo!" Panggil ku lirih saat dia mulai terjatuh

Aku hanya bisa menangis melihat digo yang sempoyongan

Tak lama ku lihat digo kembali berdiri dan dia  memukul dafa tanpa ampun hingga dafa ambrukk

aku pun tersenyum lega saat melihat digo dapat membuat dafa tak berdaya..

Saat aku hendak mendekati digo ku rasakan tangan kekar membekap mulut ku dan menarik ku ke sebuah mobil

Digo yang masih sibuk memperhatikan dafa tak mengetahui hal itu..

Saat hendak sampai di pintu mobil aku mencoba menggigit tangan itu dan alhasil bekapan itu terlepas

"Digooooo! Toloopnngg..!" Lagi lagi dia membekap ku dan memaksa ku masuk ke mobil itu

Ternyata tanpa sepengetahuan digo mobil itu mengikuti nya dari tadi..

"Sisiii...hei!" Teriak digo sambil berlari mencoba menolong ku
Terlambat..

Mobil itu berlahan melaju menembus keheningan malam

"Digoooo..toloooong!" Aku mencoba meronta di dalam mobil

"Hai si, gimana kabar mu?" Sebuah suara di depan ku membuat ku bergidik

Aku pun melihat ke arah nya dan terlihat senyum kemenangan terukhir di wajahnya

"Natasya??? Bukan kah kamu??"

"Apa? Di penjara?? Sisi..sisi bukan hal yang sulit unt aku kabur si hahhaa!"

"Apa mau kamu nat?lepaskan aku!" Ucap ku sampal mencoba meronta dan menarik tanganku dari tangan laki laki di samping ku

"Tak akan pernah si, tak akan pernah aku melepaskan mu,aku akan melepaskan mu jika digo kembali menjadi milik ku!"
Tasya pun terus melajukan mobilnya

When you tell me that you love meWhere stories live. Discover now