part 52

2.4K 108 1
                                        

****
"Sayang?? Si??" Panggil digo sambil mengusap pipi sisi

"Si buka mata mu sayang!" Pinta digo Sedikit berteriak

"Sisiiiiiii!" Teriakan digo pun menggema di ruangan itu dan tangis illy pun pecah

***Oek oekk oekkkk

Terlihat mama dan ricky pun masuk ke ruang operasi

" ada apa nak kenapa putri mu menangis?" Tanya mama dan digo pun menyerahkan illy di gendongan Mama nya

Digo kembali mendekati sisi memeluk dan menangis

"Jangan pergi sayang, jangan tinggalin kami, kami butuh kamu!" Ucap digo sambil berteriak

"Apa maksud kamu go?" Tanya ricky

"Sisi pergi ninggalin aku dan illy, sisi pergi ma,! Sisiiiiii bangun!" Teriak digo
Ricky pun berlari untuk memanggil dokter

Tak lama dokter datang dan memeriksa sisi

"Dia telah pergi pak!" Ucap dokter membuat Digo menjatuhkan tubuh nya ke lantai

***;

Mama Digo berusaha menenangkan illy yang terus menangis dalam gendongan nya

"Sayang, kamu bisa merasakan kepergian bunda kamu?" Mama Digo pun ga mampu menahan airmata nya

Ricky berusaha menenangkan digo

"Sabar go, ini semua sudah kehendak Tuhan, Tuhan lebih menyayangi sisi, ikhlas kan dia biar dia pergi dengan tenang!" Ucap ricky

"Kenapa rick, kenapa Tuhan harus ambil dia? Kenapa Tuhan ambil dia di saat gue belum bisa membahagiaan dia, gue blm bisa jadi suami yg baik untuk dia bahkan mengucapkan kata cinta pun tak pernah untuk dia, dan setelah gue mengucap kan nya dia pergi rick, dia pergi , kenapa rick? Apa ini hukuman Tuhan unt gue?" Teriak Digo membuat miris hati yang mendengar nya

"Hei, Tuhan ga pernah menghukum umat nya, ini semua sudah menjadi takdir nya, loe ga boleh seperti ini, sisi pasti sedih melihat loe seperti ini ingat sekarang ada anak loe yang butuh loe, loe harus kuat demi anak loe!" Teriak ricky sambil menggoncangkan bahu digo

Berlaham digo berdiri dan menghampiri sisi yang telah terbujur kaku.

"Sayang, terima kasih karena kamu sudah hadir dalam hidup ku, terima kasih juga karena kamu sudah menghadirkan putri kecil untukku, aku janji akan menjadi ayah sekaligus bunda untuk putri kita, dan aku ga akan pernah mengganti posisi kamu dengan orang lain, kamu yang terakhir dalam hidup ku, aku janji akan merawat dan membesarkan putri kita dengan penuh cinta, dan aku akan selalu mengucapkan kata cinta untuk putri kita, selamat jalan sayang, berbahagialah di sana, i love you more more and more only for you!" Ucap digo dan dia membenamkan kecupannya di kening sisi.

***

Pemakaman umum pun di hiasi gundukan tanah baru dan bunga bunga bertaburan di sana

Derai airmata  menghiasi prosesi pemakaman

*****

Ini lah jalan Tuhan
Semua ada waktu Nya
Ada waktu untuk menangis
ada waktu pula untuk tertawa
Ada waktu untuk hidup
dan ada pula waktu untuk mati
Semua yang hidup pasti akan mati
Kapan waktu Nya
Kita tak pernah tau
Karna semua indah pada waktu Nya

semua adalah rahasia Tuhan
Dan semua kehendak Tuhan

Kata cinta yang digo ucap kan
Membawa ku dalam keabadian cinta
Cinta itu telah aku bawa hingga hembusan nafas terakhir ku
Hingga mata ini terpejam untuk selama lama nya
Hingga jantung tak lagi berdetak
Hingga jiwa terpisah dari raga
Itulah keabadian cinta

When you tell me that you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang