Masih Cinta Part 32

1.4K 56 2
                                    

Setelah selama beberapa detik mencium kening mantan kekasih,ia meninggalkan kamarnya.Tanpa disadari lelaki itu,diujung pelupuk mata Ify terdapat setetes air mata yang siap untukmenetes.

"Love you too.Sampai gue menutup mata nanti lo akan menjadi cinta terakhirgue"

Ify dapat mendengar kata-kata yang terucap dari bibir Rio,namun matanya terasa sulit untuk terbuka.Tubuhnya lemas,sulit untuk digerakkan.

Sementara itu Rio memasuki kamar sang adik,tubuhnya lelah,ia ingin istirahat

"Gue tidur disiniya"Rio menghempaskan tubuhnya dikasur empuk milik adiknya

"Gimana?"Ray yang sedang berkutat pada stick drumnya langsung mengalihkan pandangan pada sang kakak

"Apanya?"

"Hubungan lo?"

"Berakhir kan"

"Gak ada penyelesaian?"

"Dia yangmengakhirinya,gue rasa dia udah nemuin yang terbaik"

"Gue rasa enggak"Ray mengambil kamera SLRnya,membuka sejenak lalu menyerahkan pada Kakaknya

"Apa?"Tanya Rio takmengerti

"Lihat aja"

Rio mulai membuka kamera Ray,melihat foto seorang gadis yang dikenalinya satu persatu.

"Lo mantannya kan?lo lihat raut wajahnya.Ada perbedaan dari Ify yang lo kenal dulu?"

Semenjak hubungan Ify dan Rio putus,Ray memang sering memata-matai Ify dari jauh.Menjepretkan kameranya ke arah gadis itu,ia merasakan keganjalan pada diri Ify.

"Mukanya...Pucat dangak ceria seperti dulu"Ujar lelaki manis itu

"Jadi kesimpulannya,bukan Debo kebahagiaannya"

"Lo gak bisa ambil kesimpulan gitu"Rio mulai membenarkan posisinya menjadi duduk

"Kita gak pernah tauisi hati seseorang,mungkin dia lagi ada masalah"

"Apa selama dia pacaran sama lo pernah muka dia sesedih ini?Pernah muka dia sepucat ini?gue rasa diadikekang sama si Debo itu,gue pernah ngeliat tuh cowok natap Kak Ify kayak ngancem gitu"

Rio terdiam,fikirannya melayang pada kejadian beberapa hari yang lalu.Saat Ify menangis,entah apa penyebabnya.Namun ia melihat dengan jelas Debo membentak gadis itu.

"Udahlah,toh gue bukan siapa-siapa dia lagi"

"Lo ngelepasin dia gitu aja?"

"Dia yang ngelepasin gue"

"Tapi lo gak ma uperjuangin dia?"

"Dia yang memilih,dia udah tau mana yang terbaik untuknya"Ujar Rio

"Lagian gue udah punya Prissy?"

"Punya Prissy?Lo jadian sama Kak Prissy?"Rio mengangguk

"Lo ngejadiin Ka kPrissy pelampiasan?Jahat ya lo kak"

"Gue akan berusaha mencintai dia"

"Dan melupakan KakIfy?Gak akan bisa.Kak Ify udah terlalu jauh masuk ke hati lo dan gak mudah lolupain kenangan lo dan dia.Gue kenal lo kak"

"Gue gak mau bahas soalini lagi,kepala gue pusing"Rio membaringkan kembali tubuhnya,menutup wajahnyadengan guling

"Gue hanya mampu mendoakan yang terbaik buat lo,tanpa bisa menjadi pelindung lolagi"

*Malam hari*

Ify mengerjap-ngerjapkan matanya,pandangannya sedikit kabur.Kepalanya serasa dipukul-pukul.

Masih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang