Masih Cinta

Masih Cinta Part 34

"Deb,lokekelas duluan aja.Gue mau ke toilet dulu"Suara gadis itu terdengar serak

"Yaudah,guetunggu dikelas ya"Debo berjalan meninggalkan gadis itu

SementaraIfy melangkahkan kakinya menuju belakang sekolah,bukan ke toilet melainkantaman.Ia hempaskan tubuhnya dihamparan rumput hijau,memandang langit cerah saatitu,namun berbanding terbalik dengan suasana hatinya.

"Bolehkah aku sedikit egois,memikirkanperasaanku sendiri.Aku ingin menikmati sisa hidupku dengan dia,dia yang selamaini telah menjadi separuh nafasku"

"Aku sadar aku bukan lagi yang dulu,akuhanyalah gadis yang tak berguna.Yang tak bisa berbuat apa-apa,nangis...itulahkegiatan rutin yang saat ini selalu ku lakukan"

Ifymenundukkan kepalanya,membiarkan tetes demi tetes butiran bening mengalirbegitu saja.Menahan air mata sama saja menyimpan lebih banyak luka dihati.

"Gue capek"

"Gue masihsetia disaat lo butuh"Suara yang begitu familiar terdengar ditelinga Ify.Gadisitu mendongakkan kepalanya menatap siapa pemilik suara itu.

"KakRio"Gumam Ify

Dengangerakan cepat tangan mungilnya menghapus sisa-sisa air mata yang mengalirdipipi,dan dengan senyuman palsunya ia menatap Rio kembali.

"Ada apaKak?Sekali lagi gue minta maaf karena udah buat kerusuhan"

Rio dudukdisamping Ify,menatap lekat wajah gadis cantik itu.Wajah yang tak pernah bisadihapus dan dihilangkan disetiap mimpi dan pikirannya.

"Janganmencoba untuk bohongin gue"Suara lembut itu terdengar lagi ditelingaIfy,setelah berakhirnya hubungan mereka,tak pernah Ify mendengar suara itulagi.Yang terdengar selalu suara sinis dan bentakan.

"Bohongin?maksudlo?"

"Fy,gue gakmau lihat senyum palsu lo.Menangislah kalau itu membuat lo tenang"

"K..ka..k

Kedua tangankokoh Rio bergerak lembut dipipi Ify,kegiatan yang dulu selalu dilakukannyasaat keduanya masih menyandang status "KEKASIH"

Ify langsungmenghambur kepelukan Rio,melupakan status Rio yang telah memiliki kekasih.Rasakangennya pada pemuda ini tidak dapat ditahan lagi.Selama ini ia hanya bisamenatap foto mereka dulu tanpa bisa memeluk tubuh kokoh ini.

"Biarin guememeluk lo sebentar"Bisik Ify

"Gue gakakan pernah melarang lo memeluk gue,gue kangen sama lo"Rio membalas pelukan Ify

Ifymembenamkan wajahnya dipelukan Rio,merasakan kehangatan,ketentraman danketenangan dipelukan lelaki ini.

"Kak..

"Hmm

"A..apa hatilo masih buat gue?"Tanya Ify hati-hati

PertanyaanIfy membuat lelaki manis ini terdiam,apakah ia harus menjawab jujur kalaumemang hatinya masih tersimpan untuk gadis yang sedang dipelukannyakini.Tapi...status mereka berdua bukanlah jomblo melainkan telah memilikikekasih masing-masing.

"Gpp kokkalau lo gak mau jawab.Gue udah tau jawabannya"Ify melepaskan pelukannya dansenyum palsu gadis itu masih saja terukir

"Sampai saatini hati gue masih buat lo"Jawab Rio

"Kenapa?kenapagak lo berikan hati lo buat cewek lain?gue gak pantes buat lo kak,gue gakpantes buat lo kenang"

"Gue jugagak tau kenapa,yang pasti gue gak pernah bisa membenci lo.Sedikitpun"

Hati Ifymencelos mendengar pengakuan Rio,entah ia harus merasa bersalah atau senang

"Kak...disaatwaktunya tiba nanti.Lepaskanlah hati lo untuk cewek lain.Dan percaya sama guekalau hati ini masih buat lo"Ify memegang dadanya dan tatapan matanya tak lepasdari wajah lelaki didepannya