Enambelas💦

2.3K 436 123
                                    

Pada akhirnya, yerin kembali bersikap seperti ini. Pura-pura bodoh dan tidak mengetahui apa yang hoshi lakukan di belakangnya.

Dan itu tentu saja membuat temannya, terutama hayoung kesal.

"Mau sampe kapan sih, rin? Emangnya lo gak kasian sama hati lo? Hoshi tuh harus dapet pelajaran!!"

Joy di sampingnya ikut mengangguk, "gue gregetan sama dia! Pengen tebas anunya sekalian!"

Yerin tersenyum tipis. Ini memang niatnya. Membiarkan hoshi dengan selingkuhannya sampai laki-laki itu menyadari kalau perbuatannya salah.

Yerin gak mau buang tenaga buat marahin hoshi. Kalau ujungnya hoshi tetep ngelakuin hal yang sama lagi.

"Gue ke kelas dulu, belom ngerjain pr," kata yerin lalu bangkit dari duduknya, lalu menolehkan kepala ke arah joy. "Nanti gue nebeng lo ya. Hoshi ada urusan katanya."

"Urusan sama selingkuhannya?" Sahut hayoung sinis.

Yerin terkekeh samar, "suka-suka dia lah mau ngapain, capek gue."

"Ya makanya lo ngomong bego! Kalo mau udahan ya buruan daripada sakit hati terus!" Balas joy emosi, sedangkan hayoung sudah mengepalkan tangannya kuat.

"Let it flow aja, mau sampe kapan dia bohongin gue?"

.
.

"Gerakannya salah, san. Bukan begitu."

Sana meringis kemudian menunjukkan senyum manisnya membuat hoshi menggelengkan kepala.

Iya, dua remaja itu lagi ada di ruang damce di gedung baru sekolah. Katanya sih buat ngambil nilai pelajaran seni budaya.

"Fokus lagi, oke? Kita ulang," kata hoshi sambil hendak menyetel musik kembali namun tangannya ditahan oleh sana.

"Makan dulu ci, nanti sakit. Lo belum makan kan?"

Hoshi tersenyum tipis lalu mengacak lembut rambut gadis di depannya ini, "nanti aja makannya. Lanjutin ini dulu, bentar. Lo kalo laper makan duluan aja."

"Gak mau, gue maunya makan bareng lo!" Sahut sana dengan bibir mengerucut membuat hoshi tertawa gemas.

"Iya iya, ayo makan sekarang."

Mereka berjalan beriringan menuju kantin dengan tawa di wajah masing masing, dan tangan hoshi yang merangkul bahu sana akrab.

Hoshi juga gatau, kenapa perasaannya bisa seringan ini kalau bersama sana. Aura positif gadis itu membuat hoshi nyaman.

Gak kayak yerin yang galak kayak macan.

Ngomong-ngomong soal yerin, udah dua hari ini mereka gak ketemu, jangankan ketemu, chatan aja engga. Padahal kelas mereka sebelahan.

Hoshi mengedarkan pandangannya saat melewati kelas ips 3. Gaada yerin disana, cuma ada hayoung yang lagi ngetekin woozi.

Pemuda itu menghembuskan napas, mengalihkan padangan secara random sampai matanya berhenti tepat di satu titik.




Yerin, pacarnya sedang tertawa lepas bersama sunyoul alamsyah, her ex.

.
.





Gas ga lurr? Kalo rame gua gas nih

[2] Trust ☁HoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang