Tujuhbelas💦

2.4K 428 155
                                    

Yerin👺: kamu dimana

Yerin👺: mau ikut ke kantin ga?
Read.

Hoshi mendengus lalu memutar kepalanya ke arah Sana. "Gue gajadi makan deh san, lo aja."

"Lah, kenapa?"

Cowok itu mengedikkan bahunya cuek, "Gak mood. Gue balik ke kelas."

Yerin👺: aku ada di stand soto ci

Yerin👺: sama sunyoul

Yerin👺: kamu jangan lupa makan
Read.

Hoshi melangkahkan kaki berbalik arah menuju kelas kembali sambil berdecak, "masih peduli sama gue? Urusin aja itu mantan."

Gatau kenapa cowok sipit itu malah jadi badmood. Bayang-bayang yerin yang bakal diambil sama sunyoul lagi bikin hatinya gak karuan.

Iya, hoshi tau. Yerin masih sayang sunyoul, dan sunyoul juga sama.

Cowok itu menghembuskan napas kasar mamasuki kelas dan membaringan tubuhnya di bangku panjang samping papan tulis.

Kalo yerin lebih milih sunyoul lagi gimana?

Kalo yerin tau sebenernya hoshi udah mulai nyaman sama sana gimana?

Atau yang lebih parah,

Kalo yerin tau hoshi naksir sana gimana?

.
.

Sunyoul terkekeh kecil melihat yerin yang cemberut sambil menumpukan kepala di tangannya.

"Apa liat-liat!? Nyesel mutusin gue!?" Sembur yerin sewot. Lagi pms pengennya gelindingin orang.

Asli, rasanya sunyoul pengen cium bibir yerin yang lagi moyong-moyong sok imut gitu. Tapi dengan cepat ia menggelengkan kepala, sadar posisi udah mantan.

"Lupa ya, kan lo yang mutusin gue. Demi si bintang kejora," ucap sunyoul dengan penekanan di setiap katanya. "See? Sekarang kemana anaknya? Bahkan dia gatau kan kalo lo abis dihukum bersihin empang belakang?"

Ucapan sunyoul berhasil membuat gadis di sampingnya kembali tertegun.

"Yaela rin, jangan galau apa. Gak cocok asli muka sangar kayak lo galau-galau begini."

Yerin memutar bola matanya malas, "diam ya baharudin."

"Gausah bawa nama bapak gue, dadang!" Balas sunyoul tak kalah sengit.

"DADANG JUGA NAMA BAPAK GUE SETANNN!!"

Iya, adegan selanjutnya jadi yerin yang ngejar sunyoul keliling kantin. Pengen mukul cowok itu pake centong sotonya budeh.

Sedangkan seorang pria lain menatap mereka dengan senyum tipis. "Sekarang gue tau, siapa yang pantes jagain lo saat gue gak ada disini nanti."

.
.

Sunyoul berjalan pelan saat memasuki koridor dekat lapangan tengah sekolah. Matanya menatap gerombolan anak 12 ips 2 yang memang sedang jam olahraga. Ada hanbin yang sibuk kejar-kejaran sama chungha, Youngjae yang jalannya mundur, hayi yang makan bakpao sambil main hp, sampe hoshi, yang.. eum, jalan berdua di belakang bareng sana?

Mata sunyoul masih sehat, belum minus kayak wonwoo, jadi cowok itu bisa liat jelas gimana tatapan hoshi ke sana. Tatapan orang yang jatuh cinta?

Karena sunyoul pernah ngeliat tatapan itu waktu hoshi natap yerin yang dulu masih jadi miliknya.

"Woi pak ketos!"

Cowok itu menoleh saat hanbin menepuk bahunya, sok akrab.

"Kok lo bisa berkeliaran sih?" Tanya youngjae yang juga ikut menghampirinya. "Wahh bolos lo ya? Ck ck ini nih kelakuan ketos erlangga, malah bolos."

Sunyoul memutar bola matanya malas, youngjae ibrahim emang gak berubah dari dulu. "Jam kosong. Daripada gabut mending jalan."

Matanya menangkap hoshi yang melayangkan tatapan sinis. "Asal jangan jalan sama pacar orang aja," sahut cowok bermata sipit itu."

Sunyoul menaikkan sebelah alisnya mendengar sindiran itu, lalu berdecih tepat saat hoshi melewatinya, "Makanya, punya pacar tuh dijagain, jangan malah main api di belakang sama cewek lain."

"Kalo cewek lo balik ke gue lagi, jangan nyesel."












...jadi tadinya gua mau dabel apdet, tapi males heuheuheu maapkeun

[2] Trust ☁HoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang