Duapuluh satu💦

2.5K 389 82
                                    

Sana mengumpat kasar lalu membanting ponsel berlogo apelnya itu ke lantai. Gadis itu menggeram, hampir menghancurkan koleksi parfum mahalnya kalau saja tidak di tahan dahyun.

"Masih penuh kak, daripada dibanting mending bakal gue," ujar gadis berpipi tembam itu santai, masih belum menyadari perubahan raut wajah Sana.

"Kenapa mereka malah baikan sih?! Kenapa gak putus aja!?"

"Siapa yang baikan terus gajadi putus kak?" Tanya dahyun polos, membuat jihyo hampir melemparnya dengan bantal tayo.

"Hoshi sama yerin," jawab sana singkat lalu menarik rambutnya asal, "gue kurang apa lagi sih buat hoshi?? Kurang menggoda?? Kurang cantik?"

Dahyun mengangkat sebelah alisnya tinggi, "Kurang waras kayaknya kak."

Gadis itu langsung diam saat sana memberikan tatapan mematikannya. "Lagian apa cakepnya hoshi? Cakepan hanbin kali."

"Kalo hanbin susah dipepet. Anaknya gamon gitu," sahut jihyo ikut nimbrung.

"Aaaahhh pokoknya hoshi sama yerin harus putus! Gue gak mau tau!" Pekik sana marah lalu melempar parfurm yang baru seminggu dibelinya.

Dahyun meringis, "Ya allah... Parfurm mahal itu.."

Sedangkan jihyo terlihat menghela napas. "Udahan aja kenapa sih, kak? Sampe kapan lo mau jadi penghancur hubungan orang terus?" Tanya gadis cantik itu dengan nada putus asa.

"Nama lo di mata orang udah jelek, kak. Jangan ditambah jadi makin jelek lagi."

Sana menolehkan kepalanya ke arah jihyo, lalu terkekeh sinis. "Anak kecil kayak lo tau apa?"

"Gue bukan cewek bego kayak lo yang nyerah gitu aja. Ngerelain youngjae sama sejeong terus ngeliat bahagia? Gitu? Please, gue gak selemah itu," kata sana dengan menekan setiap katanya.

Sana menghela napasnya, "Coba lo pikir, semua member bbl harta kekayaannya gak bakal habis 7 turunan. Kalo kita jadian sama salah satu dari mereka, apapun yang kita mau bakal kebeli. Kita gausah kerja lagi, hyo. Mikir."

"Dan lo, baru aja lewatin kesempatan berharga itu."

"Tapi kak youngjae gak suka sama gue!" Teriak jihyo ikut emosi. Membahas youngjae dan sejeong sama saja membuka luka lamanya. Luka yang belum kering sepenuhnya.

"Ya itu karena lo tolol! Nyerah gitu aja sama cewek lemah macem sejeong!" Balas sana gak mau kalah. Gadis itu mengibaskan tangannya tak peduli, lalu berjalan keluar kamarnya.

"Gue mau cari kak nayeon, minta bantuan."

Jihyo tertawa sinis, "kalian berdua sama yaa? Sama-sama murahan."

.
.

"Sumpah anjing, gue gak nyangka si sana sebusuk itu!" Seru hoshi sambil memberikan chatnya dengan sana di akun instagram milik yerin.

Hayi yang berada di depannya langsung melemparkan kulit kacang ke wajah tampan itu. "Lo dikasih taunya batu si, dasar bambang!"

Hanbin yang mendengar itu menyeringit. "Lo ada apaan dah sama bambam? Dari kemaren nyebut dia mulu?"

"Kenapa? Gak suka? Urusannya sama lo apa? Urusin aja si barbie!" balas hayi sewot.

"Lah gausah ngegas mbaknya," sahut hanbin gak mau kalah.

Youngjae menghela napasnya mencoba melerai, lalu menggerakkan kepala ke arah hoshi. "Sekarang lo udah tau kan, busuknya sana gimana?"

"Iya jae, maaf. Maaf kalo gue gak percaya sama apa yang kalian bilang. Sana terlalu pinter main cantik di depan gue," kata hoshi dengan nada bersalah.

Iya gimana gak bersalah? Selama ini dia malah seakan menutup mata dan telinga saat teman-temannya berusaha memberitahukan keburukan sana.

"Lo sih ci, dikasih tau sama yang tau bukannya tau malah sok tau!" Seru sejeong kesal lalu menjambak rambut hoshi membuat pemuda itu meringis.

Hoshi menjauhkan badannya dari sejeong, "Bahasa lo beribet, je. Udah ketularan di youngjae lo ya?"

Youngjae tersenyum. "Yaudah, sekarang semua masalahnya udah selesai. Gue titip yerin. Jangan disakitin lagi, soalnya gue harus nunggu liburan semester buat nonjok lo."

"Tapi beneran, kalo sampe lo bikin yerin kecewa lagi. Gue gaakan ijinin lo ketemu sama dia lagi."

"Kalo perlu sampe gue balik dari jepang."




.
.

Siapp siap yaaa soalnya inti masalah akan hadir dalam part akhir kemungkinan awal april story ini udah selesai, paling ngaret ya pertengahan april

Ini dini janji mulu tapi gak ditepatin ampuni aku wkwk:(

Terus aku sedih jbj gak perpanjang kontrak npdh:( baru mau sayang, udah disband:(

[2] Trust ☁HoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang