Third Night 005

45.4K 2.1K 1.1K
                                    


Gengs, pertama kali bkin syarat-syarat komen eh pada kesampaian semuaa. Terima kasih banyaak 💜💜
Btw, ini chapter terakhir. Semoga suka dan memuaskan.
Tapi setelah ini masih ada epilog.
Karena epilognya juga sesuatuuuuuh syekaliii!
Aku minta 1000 komen!
Mampuus!! Wkwkwk.
Klo udh 1000 komen, aku pos langsung. Kalo belum, tunggu sabtu depan. Hahaha!
Story udah selesai di sini ya..

Eh, tapi ini gak maksa harus komen. Kalopun target ke kesampaian. Aku tetap bakal up epilog.

***

WARNING!!
-Mature Content-

Tolong berdoa sebelum membaca, segala dosa ditanggung sendiri.
Dan tinggalkan komen supaya saya tahu seberapa parah tulisan saya 🤣🤣


Aku menggelinjang, merapat kedua pahaku dengan tangan yang mengepal kuat didepan pusat tubuhku. Menggigit kuat bibir bawahku. Hanya karena menahan satu hal, ledakan orgasme yang gagal karena seorang Kim Taehyung sialan.

Aku bisa merasakan nafasku yang terengah-engah saat perlahan merasakan ledakan hormonku yang mulai menurun. Perlahan aku mulai meredakan semua gejolak dalam diriku.

Aku tak pernah menyangka jika menahan hasrat seperti ini mampu menghabiskan semua tenagaku. Aku merasa seluruh tubuhku lemas, terlebih dengan pusat tubuhku yang masih berkedut kuat. Aku bahkan mengeratkan otot milik pusat tubuhku hanya untuk membantu menahan kedutannya yang hampir membuatku gila.

"Bagaimana, baby? Nikmat?"

Sial! Aku tak bisa membalas apapun pertanyaan Taehyung saat perlahan kurasakan tubuh Taehyung kembali menindihku dari belakang. Dan afeksi yang Taehyung berikan di punggungku menambah seluruh tubuhku kembali meremang.

Perlahan Taehyung membalik tubuhku hingga kembali menghadap ke atas, tubuh Taehyung menindih kuat di atasku membuatku tak mampu bergerak kemanapun lagi.

"Eerrgghh, T-tae-hh."

Aku menggeram perlahan saat Taehyung kembali mencumbu dan menciumi tubuhku. Meninggalkan jejak merah dimanapun kecupan dan lumatannya berhenti.

"Sudah cukup waktu untuk bermain-main, sayang. Aku tak mau membuang waktu lagi."

Taehyung mengambil satu bantalnya diujung ranjang, meletakkannya di belakang kepalaku. Perlahan Taehyung membuka kembali kedua pahaku dan menyampirkan satunya ke pinggang Taehyung.

"T-taehyung-hh- "

Aku kembali menggelinjang kuat saat Taehyung menggesekan berkali-kali puncak miliknya, membuatku memejam mencengkeram kuat bahu Taehyung menahan desakan luar biasa di sana.

"Aku masukin ya, Yoo. Kamu nahan sebentar, ya!"

Taehyung kembali melumat bibirku kuat tepat sebelum pusat tubuhnya menerobos milikku. Membuat cengkeramanku semakin kuat dibahu Taehyung yang aku tahu akan meninggalkan bekas disana.

"Aahh, sakit, Tae." Aku membanting kepalaku ke belakang saat aku merasa sakit yang begitu pedih dibawah sana.

Taehyung menurunkan wajahnya kembali melumat bibirku, sebelum kembali hentakan kuat dibawah ini telah berhasil membobol milikku secara utuh.

"Aaaahhhh.." Aku mengerang kesakitan. Menggigit kuat bibir Taehyung dan kembali mencengkeram kuat bahunya.

"Fuck!" Aku bisa mendengar Taehyung memaki di atasku. Matanya memejam menikmati pusat tubuhnya dibawah sana.

Another Nights [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang