9 : Big Trouble

789 176 8
                                    

Pertengkaranku dengan Baekhyun di jalan raya cukup mengundang banyak perhatian para wartawan karena kami seorang pengacara yang berhasil memenangkan kasus Jane justru malah bertengkar di tengah jalan. Alhasil, aku dan Baekhyun sedang dikejar-kejar wartawan sekarang. Ini semua karena ulahnya, coba saja dia tidak mengejarku dan tidak mengajak bertengkar, wartawan tidak akan tertarik dan mengejarku.

"Sudah puas membuat hidupku menjadi selebriti dadakan seperti ini?" Sindirku tepat sasaran karena Baekhyun memutar balik tubuhnya.

Ia membawaku ke sebuah hotel terdekat karena ini satu-satunya cara agar wartawan tidak bisa mengikuti kami lagi walau sejujurnya aku sangat kesal kenapa ia membawaku ke hotel?

"Harusnya kau bangga sekarang wajahmu muncul di mana-mana karenaku. Kau terkenal sekarang."

"Kau tidak waras,"

"Yes i am."

Mendengar perkataan Baekhyun yang satu itu membuatku murka. Tanpa memperdulikan Baekhyun, kakiku melangkah menuju pintu hotel dan keluar tanpa mengindahkan teriakan Baekhyun yang terus-menerus memanggil namaku. Memangnya dia pikir dia siapa yang bisa mengajakku ke hotel dengan mudahnya? Yang benar saja, apa kata wartawan nanti kalau anak dari Evan Severro, salah satu pengusaha terkaya di Seattle bermalam di hotel bersama salah satu pengacara bernama Byun Baekhyun. Hidupku tak akan tenang karena pasti para wanita yang menggilai Baekhyun akan menghujatku atau tak segan-segan mencelakaiku. Yah, walaupun Baekhyun menyebalkan namun aku mengakui bahwa ia adalah pria yang sangat tampan, muda, dan juga kaya. Pastinya Baekhyun memiliki banyak penggemar wanita.

Setelah menuruni lantai empat dengan lift, aku pun berjalan ke arah lobby untuk segera meninggalkan hotel ini, namun sialnya banyak wartawan sudah menungguku di luar hotel. Shit, mereka benar-benar masih berusaha keras untuk mengejarku dan Baekhyun.

"Permisi Nona, apa Anda kemiliki hubungan khusus dengan Byun Baekhyun?"

"Apa Anda salah satu wanitanya?"

"Apa Nona ini kekasihnya?"

"Apa Anda hamil di luar nikah?"

Ya seperti itu lah pertanyaan para wartawan yang langsung menyerbuku. Sekarang aku tidak tahu harus menjawab apa karena sejujurnya aku takut salah menjawab. Demi Tuhan aku tidak bisa keluar dari sini dan yang kulakukan hanyalah merutuki kebodohanku sendiri, kenapa aku keluar sekarang?!

Baru saja aku akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh para wartawan, namun mulutku dibekap oleh seseorang yang ku yakini adalah lelaki karena tekstur tangan yang sedikit kasar dan cukup besar. Yang pasti tangan ini bukan milik Baekhyun karena yang ku ingat tangan Baekhyun halus tidak kasar seperti ini. Jadi siapa orang ini? Apa aku akan diculik? Tapi tidak mungkin kan menculik di tempat umum seperti ini?

"Tenanglah, aku tidak akan menculikmu."

Tak peduli perkataannya, aku tetap memberontak karena dia seorang lelaki dan ini adalah hotel.

"Aku hanya membantumu, para wartawan itu tak bisa mengejarmu sampai sini." Akhirnya lelaki ini membuka bekapan tangannya dari mulutku dan aku bisa bernapas dengan lega. Astaga hampir saja aku mati karena tak bisa bernapas! Lelaki ini membawaku ke dekat lift.

"Kau siapa?"

"Aku Zachary, panggil saja Zach." Ia mengulurkan telapak tangannya dan tersenyum hangat memandangku. Wah, boleh aku mengatakan bahwa ia tampan? Ia memakai pakaian yang sedikit formal, sepertinya ia orang penting yang akan menghadiri acara.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Elaborate [ On Hold ]Where stories live. Discover now