Waktu Yang Tahu

3.3K 218 12
                                    

Pukul 8.13 waktu Korea dan tiga belas pemuda itu tengah luntang-lantung di backstage, menikmati waktu istirahat mereka. Wonwoo yang sibuk dengan kegiatannya membaca novel yang baru saja dibelinya. Mingyu dan Minghao yang menghabiskan waktu di grup chat bersama anak 97 line yang lain. Pemuda bermata sipit itu yang tengah membuat banyolan bersama Dokyeom dan Seungkwan. Leader yang sibuk dengan ponselnya. Joshua dan Jun yang sibuk dengan alat musiknya masing-masing, Jeonghan turut ikut melihat bagaimana kedua pemuda itu memainkan alat musik mereka sedari tadi. Maknae yang sedari tadi tertawa keras melihat trio Seventeen itu membuat lelucon. Semua sibuk dengan urusan masing-masing menikmati waktu istirahat mereka yang singkat.

Apakah kita meninggalkan dua anggota lagi? Tentu saja siapa yang lupa dengan pemuda kelahiran 98 dengan wajah bulenya yang khas. Satu lagi, pemuda bertubuh mungil yang kini hanya duduk di pojok ruangan sambil memejamkan matanya sesaat. Hanya memejamkan matanya, tanpa ingin terlelap terlalu dalam. Kurang setengah jam lagi, mereka akan tampil di atas panggung. Membawakan lagu mereka yang tengah naik daun. Comeback yang baru saja mereka lakukan beberapa hari yang lalu. Kini mereka akan melakukan live di atas panggung. Menunjukkan penampilan mereka yang maksimal.

Ketiga belas pemuda itu kini telah menerima hasilnya. Hasil kerja keras mereka hingga saat ini. Tentu saja, mereka puas meskipun lelahnya kerja keras mereka selama ini. Harusnya memang seperti itu, menikmati bagaimana sebentar lagi mereka akan live di atas panggung.

"Sebentar lagi kalian, bersiap-siaplah"

Seorang staff tiba-tiba datang dan menyuruh mereka bersiap-siap. Mereka segera selesai dari kesibukan mereka dari tadi dan bersiap-siap menuju panggung. Tak lupa mereka mengenakan jas mereka yang memang sedari tadi mereka lepas untuk beberapa saat.

"Kita sudah kerja keras sampai sekarang, lakukan yang terbaik"

Sang leader memberikan kata-kata penyemangat pada anggotanya dan berakhir dengan menggabungkan sepasang tangan mereka. Menyemangati tim dan diri mereka sendiri.

Mereka melangkahkan kaki masuk ke panggung besar itu. Lampu yang sudah siap akan menyoroti mereka terlihat jelas di sana. Keadaan vanue yang memang dibiarkan gelap. Ketiga belas dari mereka bersiap pada posisi mereka masing-masing. Bersiap untuk mendengar teriakan dari penggemar mereka. Teriakan penggemar yang selalu menjadi penyemangat mereka.

Lampu vanue yang menyala secara perlahan diiringi dengan intro dari lagu "Clap" bersamaan. Mereka menggerakan tangan mereka, melakukan gerakan yang sesuai dengan bagian lagu itu. Teriakan penggemar yang memenuhi vanue. Hingga sampai pada bagian di mana mereka akan benar-benar membawakan lagu mereka. Bersama-sama. Dengan tim dan dan juga penggemar.

••••

Mereka kembali ke backstage dan dengan nafas yang masih terengah-engah karena terlalu bersemangat. Penampilan mereka sukses membuat carat meneriaki nama mereka. Anggota Seventeen yang masih bergerak mengikuti irama lagu diikuti senyum mengembang melihat banner yang terlihat sangat jelas oleh pandangan mereka. Carat yang sungguh memberikan cintanya pada mereka.

"Aku hampir menangis tahu, carat sungguh membuatku terharu"

Siapa yang tak tahu dengan kata-katanya yang selalu berlebihan. Pria dengan pipi chubby dengan segala leluconnya.

"Tentu saja, ini semua berkat kalian, aku sungguh terharu melihat kerja keras kita selama ini dan cinta yang diberikan carat "

Sang leader yang akhirnya berucap. Tentu siapa yang tak merasa bangga atas pencapaian mereka selama ini. Lalu pada akhirnya pencapaian mereka disambut baik oleh penggemarnya bahkan media Korea sekalipun.

Seventeen COUPLE StoryWhere stories live. Discover now