Sifany - Previous Story

8.3K 405 21
                                    

- Only One -

Tiffany masih berkutat dengan beberapa lembaran desain yang ada di meja, tangannya seolah tidak lelah untuk terus menggambar dan sesekali memberi warna pada desain yang dibuatnya.

Sudah dua bulan berlalu sejak pernikahan mewahnya dengan putra sulung keluarga Choi dan Tiffany telah memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai manager pengelola butik milik Stella.

Tiffany berencana untuk membuka sendiri brand fashion miliknya, lagipula ia memiliki latar belakang pendidikan fashion yang cukup mumpuni. Beruntungnya ia mendapat dukungan penuh dari sang suami, Choi Siwon.

"Belum tidur ?"

Sebuah suara mengalihkan perhatian Tiffany dari lembaran kertas di meja.

"Oppa sudah pulang ? Kenapa malam sekali ?" Tanya Tiffany sambil beranjak dari kursi dan menghampiri Siwon.

Siwon tersenyum kecil. "Pertemuan dengan investor baru Hyundai Corp mengalami sedikit masalah."

Tiffany mengangguk paham. "Sudah makan malam ?"

"Hmm." Jawab Siwon singkat.

"Kalau begitu ayo ke kamar dan bersihkan dirimu, setelah itu istirahat." Ajak Tiffany sambil menggamit lengan Siwon.

Siwon tetap bergeming di tempatnya, membuat Tiffany menatapnya dengan heran.

"Kenapa oppa ?"

"Aku merindukanmu."

Tiffany tersenyum dan memukul ringan bahu Siwon. "Aku tahu. Aku juga merindukan oppa." Tanggap Tiffany.

Senyum cerah menghinggapi wajah Siwon. "Kalau begitu, ayo mandi bersama dan melepas rindu." Ajak Siwon diiringi dengan senyum menggoda.

Tiffany hanya bisa membulatkan mata dan mengikuti Siwon yang kini justru menariknya ke kamar dengan terburu-buru.

.

.

.

"Yuri..."

Kwon Yuri mendongak dan mendapati Tiffany Choi berdiri di depan meja kerjanya, ia buru-buru bangkit dan membungkuk hormat.

"Tiffany-ssi..."

Tiffany berdecak pelan. "Berhenti memanggilku seperti itu. Panggil aja Fany, atau Tiffany eonni. Lagipula kita sudah terlalu sering bertemu."

Yuri menatap ragu. "Tapi..."

"Sudahlah. Awas saja kalau kau masih memanggilku dengan formal." Ancam Tiffany.

"Baiklah Tiffany-ssi...maksudku Tiffany eonni."

Yuri menggumamkan kekagumannya saat Tiffany menampilkan eyes smile yang sangat cantik.

"Oh ya, apa Siwon oppa ada diruangannya ?" Tanya Tiffany dengan antusias.

Yuri hanya tersenyum dan mengangguk kecil meskipun matanya berusaha memberi isyarat pada Tiffany untuk berbalik.

"Apa dia terlambat makan siang lagi ?" Tanya Tiffany.

Yuri menggeleng lemah. "Eeerr, eonni..."

"Yuri, bisakah aku menitipkan makan siang ini untuk Siwon oppa ? Dan seperti biasanya, tolong jangan katakan jika aku yang datang kesini."

Tiffany meletakkan kotak doshirak di tangannya ke meja Yuri dan berbalik untuk pergi, namun ia justru menabrak dada bidang seseorang.

"Mianhamnida...." Ujar Tiffany dengan cepat.

"Oh, jadi kau bekerjasama dengan sekretarisku. Nyonyai Choi."

Tiffany meringis kecil saat menyadari bahwa ia ternyata menabrak tubuh Siwon. Tidak perlu mendongak untuk memastikannya karena aroma parfum serta nada suara berat itu sudah pasti hanya milik Siwon.

"Oppa...kenapa kau disini ?" Tanya Tiffany sambil memasang wajah polos tak berdosa.

"Apa aku perlu mengingatkan bahwa ini adalah perusahaanku ?" Tanya Siwon.

Tiffany tersenyum manis, membuat Siwon tak bisa untuk tidak terpesona pada wanita yang sudah dua bulan terakhir itu berstatus sebagai istrinya.

"Jadi selama ini kau yang mengantar makan siang untukku ? Bukan Kim Ahjussi ?" Tanya Siwon.

Lagi-lagi Tiffany hanya tersenyum tanpa dosa dan mengangguk sebagai jawaban.
Siwon mendengus pelan dan mengambil kotak doshirak di meja Yuri, ia menatap sekilas sekretarisnya yang memasang wajah ketakutan itu.

"Maaf...." Gumam Tiffany sambil melirik Yuri.

"Tolong undur jadwalku siang ini Yuri. Sepertinya aku harus mengurus istriku yang nakal ini lebih dulu."

Siwon menarik Tiffany keluar dari ruangan Yuri dan membawanya masuk ke ruangannya sendiri. Yuri mendesah lega dan menjatuhkan dirinya di kursi.

"Kenapa aku masih mengharapkanmu ?" Gumam Yuri dalam hati.

Chapter 1 Only One akan di update tanggal 1 Maret 2018 yaa.
Simpan di library, biar nggak ketinggalan update-nya.
Terimakasih.

Only One [√]Where stories live. Discover now