Chap 16 - Pregnant Women

4.1K 293 35
                                    

- Only One -

Semenjak Tiffany hamil, Siwon mulai sedikit mengurangi intensitas pekerjaannya. Ia sudah selalu berada di rumah sebelum pukul enam sore dan menghabiskan waktu untuk mendengarkan cerita Tiffany tentang kegiatannya sepanjang hari ataupun sekedar membicarakan tentang masa depan mereka bersama janin yang kini usianya tanpa terasa sudah memasuki bulan keempat.

Seperti hari-hari sebelumnya, Siwon pulang lebih awal dari perusahaan. Langkah kakinya yang semula sangat santai berubah menjadi tergesa-gesa saat telinganya samar-samar mendengar suara tangisan dari ruang tengah.

"Tidak Noona, itu terlalu berbahaya !"

Terdengar suara Minho dengan nada tegas yang cukup tinggi, membuat Siwon semakin penasaran dengan apa yang tengah terjadi.

"Tapi aku ingin sekali, Minho."

"Kalau begitu, coba saja meminta pada Siwon hyung." Balas Minho.

Terlihat Tiffany mengerjapkan matanya dan menatap Minho dengan sendu. "Aku tidak berani." Ujar Tiffany dengan wajah polosnya yang membuat Minho ingin sekali mencubitnya.

"Meminta apa ?"

Siwon menghampiri Tiffany yang duduk di sofa dengan wajah memelas serta Minho yang berdiri dengan berkacak pinggang.

"Tidak oppa, bukan apa-apa." Sambar Tiffany dengan cepat sambil menyeka air matanya.

Minho mendengus pelan dan memberikan tatapan tajam pada Tiffany yang balas menatapnya tak kalah tajam.

"Kau menginginkan sesuatu ?" Siwon mengambil duduk disamping Tiffany yang membuat tubuh istrinya itu menegang.

Tiffany menjawab pertanyaan Siwon dengan gelengan cepat, terlalu menakutkan jika harus meminta ijin pada Siwon, apalagi dengan sikap protektif Siwon beberapa waktu terakhir.

"Katakan saja noona." Goda Minho dengan seringai kejamnya.

Siwon masih menunggu Tiffany membuka suara, ia tahu istrinya itu sedang menginginkan sesuatu. Memang ini bukan pertama kalinya Tiffany menginginkan sesuatu selama kehamilannya, biasanya Tiffany akan langsung meminta pada Siwon dengan bersemangat, namun kali ini justru terlihat ketakutan.

"Noona ingin pergi ke Lotte World." Ujar Minho yang tidak sabaran menghadapi Tiffany.

Kali ini Siwon menatap Minho dengan tajam. "Kau tidak mau menemaninya ?"

"Tentu saja aku mau."

"Lalu kenapa kalian tidak pergi ?"

"Aku tidak mau terbunuh olehmu, hyung." Balas Minho dengan kesal.

Siwon bangkit dari tempat duduknya dan memukul kepala Minho dengan kesal. "Kau harus menuruti semua keinginan wanita hamil. Jika Tiffany menginginkan sesuatu dan aku tidak ada, maka kau harus menurutinya. Bukankah aku sudah mengatakannya."

Minho berdecak kesal dan mengacak rambutnya dengan frustasi. "Aku tidak masalah jika noona ingin ke Lotte world untuk sekedar berjalan-jalan atau menaiki Komidi Putar, tapi dia ingin naik roller coaster !!" Seru Minho yang akhirnya mengemukakan alasannya menolak permintaan Tiffany tadi.

Lagi-lagi Siwon hendak memukul kepala Minho namun ayunan tangannya terhenti di udara. "Roller Coaster ??"

Siwon beralih menatap Tiffany yang sudah menunduk dalam, menciut oleh tatapan tajam Siwon. "Tiffany Choi !!" Sentak Siwon.

Tiffany mengangkat wajahnya dan berdiri menghadapi Siwon yang mulai mengeluarkan aura-aura kemarahannya.

"Roller Coaster ? Apa kau melupakan kehamilanmu ?"

Only One [√]Where stories live. Discover now