DEVANO ✅

26.2K 1K 10
                                    

HAPPY READING

devano, yang sudah bangun pukul. 6 pagi ia segera berjalan kearah kamar mandi, melakukan ritual paginya. IA setelah selesai mandi devano memakai seragam sekolahnya,

Lalu, ia keluar dari kamarnya dan turun kebawah. Ia melihat papanya yang sedang duduk di ruang tamu,

Devano, meminum segelas susu yang sudah disiapkan. Oleh bi tuti, ia mengambil roti di atas piring dan meninggalkan meja makan.

Ia melewati, papanya tanpa mengucapkan salam Rian yang melihat devano hanya. Menghelai nafasnya,

"bi,"panggil Rian bi tuti, yang merasa dirinya di panggil menghampari tuannya.

"iya tuan, ada yang bisa bibi bantu?."sahut bi tuti sopan rian menatap pembantunya.

"saya, mau ke kantor dulu kalau nyonya sudah pulang bilang. Saya ada kantor."ucap rian bi tutu menganggukan kepalanya paham.

Rian beranjak, dari duduknya dan berjalan keluar untuk segera berangkat ke kantornya.

Devano, yang sudah sampai di sma pelita ia keluar dari dalam. Mobilnya dengan kacamata yang ia pakai, ia melangkah kearah di mana rooftop berada. Di belokan ia melihat Justin yang sedang tebar pesona sama adik kelas,

Ia menepuk, bahu justin.
"elu udah, datang."ujar justin melihat devano yang ternyata menepuk bahunya.

"ngapain, lu di kelas X IPA 1?." justin tertawa lalu ia menarik tangan devano.

"biasa, lah deh godain si lulu."ujar justin

"lu suka, sama cewek cupu itu?." mereka sambil berjalan kearah rooftop,

"enggak."sahut justin santai devano menjitak kepala justin. Membuat si empunya kesal,

"sakit, bego maen jitak kepala orang."sungut justin devano menaiki bahunya acuh.

Mereka melihat, reza dan yang lainnya sedang sibuk. Dengan dunianya masing-masing, devano duduk di kursi yang kosong.

"baru datang?." reza menatap devano yang duduk tak jauh darinya.

"menurut ngana?." reza terkekeh kecil lalu ia melihat justin bukannya ia sedang mengodain lulu, gadis cupu yang tiap ketemu pasti di godain sama justin.

"udah, selesai lu godain lulunya?."

"nih, ketemu si devano pake jitak kepala gue segala."ujar justin kesal

"dasar, tungkang ngadu."cibir devano justin merengut ia melempari devano dengan kuaci yang, ia makan.

"bala, bego jorok banget lu hidupnya."

Justin, mengedihkan bahu acuh.

••••

Pia, yang sudah rapih dengan. Seragam sekolahnya lantas ia segera turun kebawah, ia melihat mamanya bersama alvino sedang makan. Pia berjalan kearah meja makan ia meminum susu coklatnya, dan memakan roti yang sudah di olesi selai coklat.

"aku, berangkat dulu."

"yaudah, hati-hati bawa mobilnya."pesan adelia sang mama Pia hanya menganggukan kepalanya,

DEVANO ( sedang di Revisi) Where stories live. Discover now