DEVANO ✅

25.1K 982 38
                                    

"lebih, baik punya teman satu tapi berkualitas dari pada punya teman banyak tapi hobinya ngomongin orang."

~ Devano Fernandez ~

• Happy Reading •

devano, yang sedang nangkring. Di warung bu titi. Ia memilih berada di sinih di karenakan, ia terlambat datangnya.

Matanya, melihat Pia yang sedang bersama dara rupanya mereka juga telat.

lalu, ia berdiri dan menghampiri kedua gadis itu.

"lu berdua, telat juga?." dara menoleh ke belakang ia melihat devano pria ini rupanya sama sepertinya.

"menurut, ngana?."sahut dara ketus Pia hanya acuh dengan ponselnya di tangannya, ia tak perdulikan keberadaan. Devano,

"ikut, gue yuk kalau kalian masih mau kedalam gue bisa bantu."ucap devano
"bagaimana, anjir ya kali kita manjat tembok yang tinggi gini jangan gila deh."jawab dara devano berdecak.

"udah, gue sering bolos jadi gue tau jalan masuk yang aman tanpa manjat."ujar devano menarik tangan Pia mereka berjalan kearah, dimana biasanya ia masuk kedalam sekolah.

Tanpa, ketahuan sama satpam di depan tadinya ia tidak akan masuk akan memilih bolos saja, tapi karena satu gadis dalam genggamannya. Ia urungkan niatnya,

"nih, lu berdua bisa masuk lewat pintu ini."ucap devano

"wait, kok gue baru tau ada jalan rahasia."ujar dara

"iya, emang letak pintu ini ada di warung bu titi noh. Tempat langganan, gue sama temen gue kalau bolos."balas devano dara mangut-mangut mengerti,

Mereka. Segera masuk, dan menutup kembali pintunya mereka berjalan sambil mengedep-ngedap takut. Tiba tiba ada guru yang lewat,

Devano, mengelus rambut pia setelah ia sampai di kelas kedua gadis ini, ia menatap cewek yang dari, tadi tidak mengeluarkan suaranya.

"yaudah, masuk gih. Mumpung belum ada gurunya."suruhnya kepada Pia.

"hm. Makasih."ujar Pia menatap devano datar ia dan dara masuk kedalam dan duduk di kursi masing-masing,

Dea, yang baru melihat mereka. Membisikan sesuatu,

"lu berdua, kok bisa bareng sama devano?."ucap dea berbisik pelan dara mengedihkan bahunya,

"hm." dea berdecak kesal ia kembali pada tempat duduknya. Dan tak lama bu rose masuk kedalam,

••••
Devano, yang sudah mengantarkan Pia dan dara ke kelasnya ia memilih pergi ke rooftop ketimbang ke kelasnya sendiri, ia malas harus belajar. Lebih baik ia tidur di sanah,

Ia melihat, Reza yang sedang fokus dengan laftopnya. Yang ada di lahunannya, ia menghampiri reza dan duduk di sampingnya.

"gak, masuk kelas lu za?."ucap devano reza menoleh lalu ia kembali pada laftopnya.

"lu, juga kenapa gak masuk ke kelas nyett?." reza balik nanya ia, mematikan laftopnya dan menatap devano.

"biasa telat."sahut devano reza hanya ber-oh ria lalu ia membuka hpnya banyak notip dari, justin dan yang lain.

DEVANO ( sedang di Revisi) Where stories live. Discover now