15 - Senyum

1.5K 166 4
                                    

Berlagak biasa saja aku tertawa sumbang lalu duduk di depan meja Yoongi. Sekarang jarak kami hanyalah meja Yoongi berserta beberapa buku dan pena.

"Ada apa?"

Aku membersihkan kerongkonganku yang tiba-tiba kering lalu mendelik kearah Jimin yang tersenyum sok manis pada Hyeri.

Aku harus bicara apa?

"Gak kekantin?" Aku menggigit bibirku geli, ini aku bicara apa sih? Sok peduli sekali.

Yoongi menaikkan alisnya sebentar heran, lalu menggeleng. "Malas." Kemudian memainkan ponselnya lagi.

Aku mendesah, ingin menyerah. Aku tidak cocok dengan manusia dingin ini.

Saat ingin beranjak bangkit dan pergi, alis Yoongi kembali naik. "Mau kemana?"

Aku menggelengkan kepala. Aku tidak tahu mau kemana. Tapi diam disini membuatku menggigil kedinginan. "ACnya terlalu dingin, aku alergi dingin." Bodohnya aku, ini siang terik dan kelas ini kipas anginpun tidak ada, gimana bisa dingin?

Mengerti sindiranku, Yoongi tertawa pelan. Ajaib. Tawa yang baru kulihat pertama kali sejak kami berinteraksi. "Aku semengerikan itu ya?"

Aku mengakat bahu. "Makanya sering tersenyum jadi tidak ada yang takut."

"Sering, kok."

"Kapan?"

"Kalau aku melihatmu aku selalu tersenyum?"

Dahiku berkerut, apa mataku salah lihat ya?

...

Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang