we are....
pasangan yg memiliki sifat yg sama sama tidak banyak bicara. terlampau cuek dan tidak perduli hanya saja kadar kepekaan mereka yg tinggi.
mau tahu ceritanya .. baca saja... langsung.
"Jinyoung hyuuung____ lihatlah ini " bambam yg fokus menatap layar ponsel mendadak berbalik karena menyadari Jinyoung yg baru jg datang dan duduk didepannya.
"Mwoya ?" Seperti biasa respon Jinyoung akan selalu santai.
"Mark hyung menjadi model bersama seorang yeoja yg sangat cantik Hyung lihatlah " bambam kembali mendekatkan layar ponsel nya didepan wajah Jinyoung.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
pandangan Jinyoung menyipit untuk melihat gambar yg tertera , foto mark dengan seorang yeoja tapi reaksi Jinyoung masih datar lantas menatap bambam dengan kening yg mengkerut seolah bertanya "memang kenapa '
"Kau tidak cemburu ?"
Jinyoung menggeleng "Itu pemotretan dan itu tuntutan pekerjaan jadi kenapa aku harus cemburu "
Bambam tersenyum canggung, bahkan menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, ucapan Jinyoung memang benar itu Hanya pekerjaan dan mark hanya melakukan pekerjaannya dengan baik. Tapi jika bambam yg di posisi Jinyoung pasti dia masih memiliki rasa cemburu apa lagi yeojanya cantik, rasa cemburu dan tidak percaya dirinya pasti ada .
"Park Jinyoung "
Sedikit berjingkrak pelan karena Jinyoung tadi terlalu fokus dengan susu pisang kotak yg sedang dia minum fikiran jg memang sedikit kosong tidak aneh jika Jinyoung terkejut .
"Wae ?" Tapi jinyoung tetap Jinyoung ekspresi tetap mencoba tenang tidak ingin Terlihat terkejut karena pasti akan terlihat memalukan dan konyol.
"Kau tidak bersama dengan pangeranmu " ucap Jackson setelah duduk di samping Jinyoung
Jinyoung memiringkan kepalanya tanda tidak mengerti
"Pangeranmu, kekasihmu aka mark tuan "
Jinyoung bergumam O dengan pelan "Bukannya dia dikelas hari ini dia ada kelas pagi ?"
"Tidak ada" Jackson menggelengkan kepala " dia tidak masuk kelas makanya aku bertanya "
Gerakan menyedot minuman kesukaan mendadak berhenti, jelas sekali jika Jinyoung kaget, bambam memfokuskan dirinya melihat ekspresi Jinyoung yg sekalipun berwajah tenang dan datar tetap terlihat perbedaannya jika perasaan Jinyoung sedikit buruk.
Bambam itu menyesal karena beberapa hari yg lalu dia tidak menjadi saksi pasangan markjin berpegangan tangan di lapangan basket makanya sekarang membuka mata lebar lebar untuk melihat reaksi Jinyoung saat ini.
"Aku tidak tahu" gumam Jiyoung pelan
"Wae ? Kau kekasihnya kan "
Jinyoung mengangguk pelan sebagai jawaban matanya mendadak melirik seseorang yg sangat dia kenal berjalan beriringan dengan seorang yeoja cantik. Bambam yg duduk di depan Jinyoung hampir tersedak minumannya melihat mark berjalan dengan seorang wanita tanpa sedikitpun melirik keberadaan Jinyoung yg sedari tadi menatapnya. Jackson tidak jauh beda dengan bambam dia melongo merasa tidak percaya.
Baru kali pertama mark bersifat acuh kepada Jinyoung, memang biasanya jg cuek tapi yg perlu di ingat mark selalu mendekati Jinyoung disaat jam istirahat' dan sekarang mark hanya melewatinya saja bahkan melirik pun tidak, wajar kan bila mereka merasa aneh .
"Jinyoung hyung " tangan bambam menyentuh tangan Jinyoung yg sedari tadi di atas meja, Jinyoung menjawab dengan bergumam setelah itu kembali menghabiskan kan susu pisangnya.
"Gwenchana ?? "
Dengan sangat pelan bambam bertanya takut Jinyoung tersinggung tapi niat dia bukan menyinggung kok__ hanya ingin melihat keadaan Jinyoung saja lebih tepatnya keadaan hati jinyoung
Jinyoung mengangguk lantas pergi meninggalkan bambam dan Jackson yg hanya diam melihat kepergiannya. Entah perasaan mereka senang atau sedih tapi yg pasti pemandangan baru melihat Jinyoung bertingkah seperti ini secara tidak langsung Jinyoung cemburu hanya saja tidak ditunjukan. Tapi mereka bambam dan Jackson mengetahuinya.
30 menit Jinyoung pergi, mark datang dan berdiri di samping bambam dengan penampilan seperti biasa wajah datar dan sorot mata tajam. "Jinyoung eodiaseo ?"
Bambam berdecak, entahlah tiba tiba saja dia merasa kesal , mengingat perlakuan mark beberapa menit yg lalu
"Kau menghancurkan perasannya mark" bukan bambam yg menjawab tapi Jackson.
Mark langsung berbalik lebih memilih meninggalkan mereka berdua tidak mendengar celotehan bambam yg menyalahkannya.
Fokus mencari jinyoung
Masalah pertama yg membuat bambam menyadari jika sebenarnya eskrim couple sama seperti pasangan pada umumnya, bertengkar dan cemburu pernah mereka alami hanya saja yg beda mereka menjalaninya dengan cara yg berbeda.
Tunggu kelanjutannya..
Masalah pertama eskrim couple.. Rasanya gak tega...
