we are markjin

sampai seoul

Stasius seoul

Kereta sampai di stasiun seoul tujuan awal setelah menghadiri pernikahan jaebum dan youngjae, kembali mark mengantar jinyoung sampai seoul dan setelah itu mark kembali pulang kebusan,  dan LDR pun kembali terjadi. 

" pulang saja gak apa apa, setengah jam lagi kereta datang,  kau pasti lelah "

Jinyoung menggeleng,  duduk mendekat sang kekasih bahkan memeluk erat lengan kokoh mark seolah mencari kehangatan. 

Kembali Duduk di peron stasiun menunggu kereta menuju busan.  Padahal jelas mereka baru saja sampai dari mokpo menghadiri pernikahan im jaebum dan choi youngjae

" kaka anter pulang? "

Dan jinyoung kembali menggeleng,  malah mengeratkan pelukan di lengan kokoh si namja tampan. 

" baik lah,  tapi lepas dulu,  kaka ingin membeli minuman"

Pada akhirnya mark kalah,  sekalipun jinyoung tidak membuka mulut akan apa yg diinginkan tapi mark terlanjur mengerti pelukan erat tanda jika jinyoung ingin terus disampingnya. 

" janji sebentar saja "

Dan pelukan terlepas

Mark berdiri mengelus ujung kepala sang kekasih lantas berjalan mencari toko terdekat, dan didapat minuman hangat karena cuaca cukup dingin maklumi pagi hari jam 4 pagi. 

Dua cup minuman dengan asap yg mengepul beserta satu bungkus ubi bakar yg tersedia di toko yg tadi mark masuki,  lumayan menghangatkan badan jg mengganjal perut. 

Jinyoung menerimanya dengan senang hati , malah tersenyum lebar

" kamu lapar kaka tahu "

Jinyoung mengangguk dan mark merasa gemas mencubit pelan pipi chubby jinyoung yg dibalas dengusan

" enak? "

Satu gigitan dan jinyoung mengangguk kembali mengunyah dan memakan dengan senyum yg mengembang,  mark hanya menyesap kopi susu panas miliknya sedangkan milik jinyoung susu kedelai, mengingat jinyoung sangat tidak menyukai kopi terlebih americano. 

" kaka mau ?? "

" buat kamu saja "

Senyuman tipis yg mark berikan sembari tangan mengelap sekitar bibir jinyoung mana mau mark menyudahi kesenangan sang kekasih,  melihat jinyoung sebegini makan dengan lahap dan senang itu lebih dari cukup membuatnya kenyang. 

" aku suapi,  a~~~~ !!"

Mark pada akhirnya menurut membuka mulut dan kembali tersenyum saat jinyoung tersenyum dengan lebar raut bahagia dan mark pun ikut tersenyum

" pernikahan jaebum dan youngjae sangat meriah "

Mark menoleh lantas mengangguk mengiyakan,  ayah jaebum seorang yg cukup disegani didaerahnya begitupun ayah youngjae yg seorang anggota parlemen pantas pernikahan dilaksanakan dengan sangat megah.  Bahkan mark yg kenal lama dengam mereka berdua baru mengetahui jika kedua temannya bukan orang biasa.

" kamu ingin pernikahan seperti itu ?? "

Jinyoung menggeleng dengan cepat mulut sibuk mengunyah bahkan pipi mengembung mark terkekeh merasa gemas mencium singkat pipi mengembung si manis yg di balas dengusan. 

" waeyeo? "

" repot,  lama dan kaki ku pasti cape kebanyakan berdiri "

Kening mengkerut reaksi yg mark berikan tapi pada akhirnya tersenyum.