we are markjin

yeoja

"shireo bam ... Shireo...."

Terdengar sebuah kalimat penolakan yg sangat tegas, disebuah ruangan kosong, pelakunya Jinyoung yg sedang menolak keras kemauan bambam yg sungguh tidak masuk akal.

"Hyung jebal, aku membutuhkan bantuanmu " bahkan bambam memohon menangkupkan kedua tangan didepan wajah, Jinyoung mendengus memutar bola mata terlanjur malas.

"Kau tidak melihat siapa aku ?" Jinyoung menjeda ucapannya , terdengar frustasi untuk ukuran orang yg biasa bersikap santai dan tenang seperti jinyoung.
"Aku park Jinyoung aku seorang namja "

"Arra... Tapi aku tidak tahu harus menyuruh siapa lagi, aku tidak mempunyai teman dekat yeoja, tidak mungkin yugyeom memakai pakaian ini "

Bambam menunjukan sebuah mini dress di hadapan Jinyoung yg langsung ditepis kasar oleh Jinyoung
"Dan tidak mungkin jg aku yg harus memakai itu"

"Hyung jebal" sekali lagi bambam memohon
"Hanya kau yg wajah serta bentuk tubuhmu seperti yeoja, aku janji tidak akan ada orang yg akan mengenalimu aku akan mendadanimu "

"Shireo" Jinyoung bahkan mundur selangkah wajah jelas frustasi.

Permintaan bambam sungguh sangat menggelikan, menyuruhnya untuk menjadi model Busan buatannya, yg jelas busana itu sebuah mini dress khusus yeoja.

Bambam menunduk wajah di tekuk bahkan terlihat sangat frustasi
"Ini kesempatan ku hyung, kesempatan yg hanya datang sekali , seandainya perusahaan itu menerima ku aku bisa magang di perusahaan tersebut dan aku bisa menghasilkan uang ku sendiri untuk kuliyah, dan yg paling penting aku akan tetap tinggal di korea" ucapan yg terdengar sekali sangat lirih .

"Kau akan pindah ke Thailand ?"

Bambam mengangguk

"Mae menarik ku karena katanya biaya di Korea sangat mahal "

Jinyoung bungkam, kasihan___ jelas Jinyoung kasihan dengan keadaan bambam hanya saja ya tuhan...  jinyoung tidak bisa membayangkan dirinya memakai mini dress.

"Aku ingin kuliyah di korea hyung, maka dari itu aku mengajukan lamaran dan diterima asalkan aku memberikan contoh busana rancangan ku "

Jinyoung menarik Surai hitamnya kasar wajah jelas menunjukan rasa segan tapi berakhir kepala mengangguk.

Demi teman dan jinyong tidak tega.

Bambam berteriak kencang bahkan memeluk tubuh Jinyoung mengucapkan kalimat terima kasih sebanyak banyaknya. Yg hanya dibalas decakan malas dari Jinyoung.

dan disinilah...
Diruang kosong khusus pemotretan yg berada di kampus mereka, bambam sudah berhasil mendadani Jinyoung. Dalam artian merubah Jinyoung persis Seperti yeoja, bahkan bagian dada terlihat menonjol, rambut panjang sebatas pinggang terurai, bibir mengkilap total Jinyoung berubah menjadi yeoja Hanya dalam waktu satu jam. 

"Hyung kau cantik sekali " wajah bambam berbinar menatap pantulan Jinyoung dicermin sedangkan Jinyoung meringis, sungguh demi apapun didepannya lebih tepatnya didalam cermin bukan seperti park Jinyoung yg biasa dia lihat saat bercermin, bahkan sekarang Jinyoung sungguh tidak mengenali dirinya sendiri.

"Aku yakin seratus persen tidak akan ada yg mengenalimu, percaya padaku "

Tidak ada jawaban Jinyoung hanya meringis dengan sesekali menyingkirkan anak rambut yg menutupi wajah bahkan masuk kedalam mulut. Ternyata memiliki rambut panjang sungguh sangat merepotkan itu yg Jinyoung pikirkan.

"Hyung jangan menjilat bibirmu terus nanti lipstiknya hilang"

"Aku tidak betah, rasanya bibirku tebal"