Teaser

3.8K 342 13
                                    

Banyak hal yang harus kau korbankan untuk mendapatkan sesuatu yang kau inginkan.

Lelah bukan hanya sekedar menggerogoti tubuh, tapi juga batin yang semakin redup.

Ia sudah terbiasa dengan takdir yang tak pernah sekalipun bersikap ramah padanya, memaksanya terus berjalan dipersimpangan tanpa bisa memilih apa yang sebenarnya ia inginkan. Setiap kesempatan memiliki resiko berkali lipat lebih menyakitkan. Dan tetap, ia tidak memiliki pilihan.

Ia mencoba untuk membiarkan semua mengalir sepertinya, berbisik lembut pada dirinya jika semua akan baik-baik saja. Ia hanya perlu berusaha dan bekerja sekeras yang ia bisa, mengabaikan rasa sakit yang tak pernah absen mengikis raga dan batinnya.

Hingga suatu hari, ia benar-benar menyerah dengan takdir.

.

.

"Bisakah kau berhenti menggangguku dan membiarkanku sendiri?"

"Tidak! Karena kaulah yang sebenarnya pengganggu disini!"

.

.

"Kalian tidak perlu melakukan hal seperti ini, bertingkahlah seperti biasa. Bukankah kalian tidak pernah menganggap aku ada? Lantas, mengapa sekarang kalian menangis?"

"Berjuanglah sedikit lagi, kumohon."

"Aku telah berjuang sepanjang hidupku, jadi biarkan aku menyerah untuk saat ini. Kumohon. Ini permintaan terakhirku."

.

.

"Kau milikku! Bahkan nyawamu sekalipun! Dan aku tidak mengijinkanmu untuk pergi."

"Sadarlah, kau hanya manusia biasa! Berhenti bertingkah angkuh seperti Tuhan!"

.

.

"Kau tau apa yang kurasakan sekarang? Kosong! Kau seharusnya bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan padaku, bukan lari seperti pecundang! Kau juga seharusnya menuruti semua perintahku! Kau seharusnya memberi tahu semuanya padaku! Kau— bodoh!"







to be continued

ini baru teaser, Jookyun hardship mari merapat!

my first Jookyun story

vote dan komennya masih ditunggu, terima kasih^^

IGNORED [JOOKYUN] COMPLETE  ✔✔Where stories live. Discover now