Chapter 14

61 1 0
                                    

Vernon menggosok matanya, lalu melihat handphonenya yang berdering- seseorang menelfonnya. Dahinya berkerut, Dah hampir tengah malam. Kenapa Ryeowook telefon?

"Hello?"

Dia terkejut mendengar tangisan Arisa dari telefonnya, dengan pantas Vernon mengambil jaket yang ada di dalam almari, berlari ke lobby dengan handphone yang masih ada di telinga.

Vernon menangis seperti orang tak tentu arah malam itu, seharusnya dia yang ada di hospital.

"Arisa? Apa yang jadi?"

Tanya Vernon sambil menggoyangkan kuat bahu Arisa, tetapi sepupu Yeonwoo itu hanya menatap Vernon kosong, air matanya terus mengalir Ryeowook sedih melihat kekasihnya begitu.

Vernon mengusap matanya, dia masuk ke wad Yeonwoo. Jantungnya berdegup laju. Tangannya menggigil menutup mulutnya.

Yeonwoo sudah sadar dan sedang melihat kearahnya dalam keadaan berbaring.

Tetapi kenapa Yeonwoo tak bagi respon apapun?

"Yeonwoo? Awak okay ke?" Tanya Vernon sambil mendekat, dia menangkup pipi Yeonwoo hanya menunduk mukanya.

"Who are you?"

DEG

Vernon ketawa sambil menutup mukanya yang dibanjiri air mata,
Seumur hidup dia tak pernah menangis tetapi kenapa ketika Yeonwoo tidak mengenali dirinya sangat menyakitkan?

Ryeowook kata Yeonwoo hilang ingatan akibat hentakkan kayu di kepalanya terlalu kuat.

Vernon mengusap mukanya kasar, dia mengimbas kembali kenangannya bersama Yeonwoo. Disaat Yeonwoo sudah selesa dengannya dan sudah membuka hatinya kepada Vernon tetapi kenapa harus ada kejadian yang kejam macam ni.

Choi Hansol hanya menggenggam penumbuknya dia berdiri dan menjerit.

Kenapa awak tak ingat saya!? Why!?" Vernon tidak peduli sama ada orang dengar jeritan dia. Dia hanya nak menenangkan diri.

"I LOVE YOU SO MUCH KIM YEONWOO! tapi kenapa awak Amnesia!? Kenapa awak tak ingat saya?!"

Seharusnya Vernon tidak menyalahkan takdir. Dia tak tentu arah dia, dia hanya serabut dan juga gelisah sekarang.

Dia tak sedar ada seseorang yang melihatnya sedih dari penjuru taman.

"Maafkan hyung Hansol.. I have to do this.. I have no choice.."

Malam itu Vernon datang lagi melawat Yeonwoo, dia sebenarnya tak nak datang tetapi Arisa-sepupu kesayangan Yeonwoo itu, Yeonwoo tidak ada yang jaga dari pagi tadi. Jadi dengan sedikit rasa terpaksa Vernon datang menginjakkan kaki lagi ke wad Yeonwoo.

"Hai" sapa Yeonwoo apabila melihat Vernon masuk ke dalam biliknya. Vernon meletakkan buah yang dia beli tadi di atas laci lalu duduk di tepi katil atau tepatnya disamping Yeonwoo.

Yeonwoo tersenyum manis melihat Vernon "Awak Hansol kan?" tanya Yeonwoo sambil memegang tangan Vernon yang dingin itu. Vernon hanya mengangguk, hatinya hancur melihat orang yang dia cintai begini.

"Ari-chan banyak cerita pasal awak, tapi kenapa saya tak ingat pasal awak? Kenapa saya jadi macam ni?" Tanya Yeonwoo terus-menerus, Vernon jadi pening. Pening kerana Yeonwoo bertanya seolah-olah dirinya tidak pernah mengenali Vernon sebelum ini.

School Prince VS Nerdy GirlWhere stories live. Discover now