12

12K 1.7K 208
                                    

Hai hai hai..
Selamat weekend..
😘😘😘











Yoora terbangun, saat mendadak perutnya menerima beban berat.

"Euungghh-" mengeluh pelan saat berusaha mengalihkan beban itu dari perutnya.

Mendadak terdengar suara kekehan dari sebelahnya, meski dengan mata yang masih melekat sempurna dengan rasa lelah disekujur tubuh membuatnya perlahan melewati batas kesadaran.

"Jimiin-"

Ya, Jimin disana. Tidur di sebelah Yoora dan memeluk kuat perut Yoora dari belakang. Tengah terkikik pelan saat menatapi wajah sang kekasih yang tengah berusaha membuka mata dan menyingkirkan tangannya.

Yoora perlahan membuka matanya, berputar arah untuk memenuhi tubuh Jimin di dalam indra penglihatannya.

"Kapan sampai?" Yoora mendusel, menyamankan kepalanya bersandar di tangan kiri Jimin yang telah terlentang sempurna dibawah lehernya.

"Baru saja! Aku langsung kemari menemuimu!"

Yoora tersenyum kembali merapatkan diri. Menghirup kuat aroma tubuh Jimin yang menguar disekitarnya. Ya, Yoora jatuh tertidur sejam yang lalu.

Setelah selesai berenang dengan Jungkook, mereka memutuskan untuk makan dan jalan-jalan. Sebelum kembali ke rumah hingga hampir senja.

Dan Yoora bisa merasakan tubuhnya yang terlalu lelah, hingga tertidur di kamar Jimin.





"Bagaimana seharian tadi?"

Yoora hendak menjawab, namun mendadak udara dingin menyapu tubuhnya membuatnya menggigil semakin merapat pada Jimin. "Dingin, Jim!"

Membuat Jimin mengambil selimut yang tersampir di belakang Yoora dan menyelimuti tubuh mereka hangat. Sekali lagi, Yoora menghirup aroma Jimin yang menghangat dan merapatkan tubuh lebih lekat.

"Selesai berenang tadi kami jalan-jalan, dan makan diluar!"

Jimin memainkan surai Yoora, membelainya lembut sebelum mengecup puncak kepalanya.

"Kau pasti lelah?"

Dan dijawab anggukan oleh Yoora, yang menatap Jimin hangat.

"Mau kupijat?" Yoora tersenyum. Terlampau bahagia saat Jimin menawarinya pijatan. Membuat Yoora seketika membuka kembali selimutnya dan beralih tidur dengan tengkurap.

"Pijitin, Jim! Badanku sakit semua!"

Dan dijawab oleh dengusan dari Jimin sebelum beralih mengambil lotion pemijat miliknya. Ya, Jimin sangat tahu jika Yoora suka sekali dipijat.

Dan saat itu Yoora tengah mengenakan dress tidur selutut, dengan celana pendek yang cukup aman untuknya.

Perlahan Jimin mulai memijat kaki Yoora, membuat lenguhan Yoora terdengar kuat. Sangat lembut, membuat otot kaki Yoora meregang.






Tapi tidak, Yoora kira ototnya akan lebih meregang setelah dipijat. Tapi perlakuan Jimin selanjutnya sukses membuat otot di seluruh tubuh Yoora menegang mutlak.

Yoora tidak tahu, sejak kapan Jimin menunduk. Ikut mengecupi belakang lututnya hingga menjalar ke belakang paha. Membuat tubuh Yoora menegang sempurna, kedua tangannya mengepal kuat, nafasnya mulai terasa berat.

"Jim-"

Pijatan Jimin merangkak naik beserta kecupannya. Ikut menarik ke atas dress Yoora hingga menelanjangi punggungnya.

PAROXYSM ✔️Where stories live. Discover now