Teguran Dari Allah

29.3K 1.8K 19
                                    

Flashback on

Tepat pukul 19:12 wib, fahri berjalan masuk ke sebuah cafe yang berada di kota Jakarta untuk menemui pujaan hatinya.

Senyum yang tidak pernah lepas dari bibir fahri pun menambahkan kesan manis di wajahnya.

Hari ini nelly pulang ke Jakarta khusus untuk menemui fahri.

Entah hal penting apa yang ingin wanita cantik itu sampaikan, yang jelas fahri sangat gugup bercampur senang.

Saat melihat seorang wanita duduk sendiri di meja nomor 4, fahri pun langsung melangkahkan kakinya kemeja tersebut.
Menghampiri wanita berjilbab panjang itu.

"Assalamualaikum, "ujar fahri lembut.

Nelly yang sedang melamun pun terkejut atas kedatangan fahri.

Nelly pun menjawab salam fahri dengan nada bergetar.

"Waalaikum sallam, "jawab nelly.

"Kamu sudah lama? ,"

"Baru kok, "jawab nelly.

Fahri melihat ada yang tidak beres dari raut wajah nelly, fahri pun mengerutkan keningnya dan bertanya.

"Kenapa? Kok gugup, "tanya fahri.

Nelly pun langsung gelagapan dan menunduk.

"Hey, kamu kenapa sayang, "tanya fahri sambil melihat kearah nelly, "

Sedetik kemudian air mata meluncur dari mata menenangkan milik nelly.

Fahri yang terkejut pun langsung panik bukan main.

"Aku salah ngomong ya? Kamu marah aku panggil sayang, "tanya fahri lagi.

Nelly pun menggeleng dan menghapus air matanya.

"Fahri, aku mau bicara serius, "ujar nelly yang kini sudah cukup tenang.

Fahri pun mengangguk dan mulai mendengar ucapan nelly.

"Ngomong aja, "jawab fahri tenang.

"Maafkan aku fahri, "ujar nelly yang lagi-lagi menangis.

"Maaf ? Emang sekarang lagi lebaran, "jawab fahri dengan nada yang sedikit bercanda.

"Aku serius!, "bentak nelly.

Fahri yang terkejut pun langsung menghentikan cengirannya dan terdiam.

"Sejak kapan kamu suka membentak?, "ujar fahri yang membuat nelly tertunduk.

"Kamu kenapa? Hampir satu bulan kita gak ketemu, dan sekarang kamu malah berubah,"lanjut fahri lagi.

Nelly yang merasa bersalah pun hanya menunduk

"Fahri aku mau kita putus, "ujar nelly tiba-tiba.

Fahri pun terkekeh kecil sambil menggelengkan kepalanya heran.

"Kamu jailnya gak hilang-hilang ya, tapi untuk kali ini kamu gak bisa jailin aku, "ujar fahri masih dengan kekehan kecilnya.

"Fahri aku serius! Aku pengen putus, "ujar nelly lagi dengan dada yang menggebu-gebu.

Fahri pun mengerutkan keningnya bingung dan menatap kearah nelly.
Mencari sesuatu kebohongan di mata nelly.

Tapi yang fahri dapat adalah kejujuran dan kepiluan.
Berarti yang diucapkan oleh nelly adalah benar.
Dia memang ingin memutuskan hubungan yang baru terjalin selama 2 bulan.

"Maksud kamu? Aku buat salah apa sampai kamu minta putus?, "ujar fahri lirih.

"Kamu gak mau pacaran? Karena zina. Oke malam ini juga aku langsung ngelamar kamu nel, kalo itu alasan kamu mutusin aku, "lanjut fahri lagi.

AZAHRA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang