Part 33

1K 59 0
                                    

*Author pov*

Sebelumnya~

Sampai ada yg menabraknya. "Aduh... Ali kalo jalan liat-liat dong..." Ucap perempuan itu. "Ah... Harusnya yg aku yg ngomong kayak gitu ke kau bukan kau... Tapi kenapa sih... Kau ini jalan cepat-cepat..." Tanya ali

"Aku ada urusan maaf ya..." lyyn pun pergi. 'Ih... Ada-ada aja dih..' Keluh ali dalam hati.

Sambungannya~

Ali berjalan ke arah kamat nya saat masuk paman nya sedang merapikan barang ali yg harus di bawa.

"Eh.. Paman.. Ali aja yg buat.. Paman tunggu aja..." Ucap ali "ngak ali cuma ini saja yg harus kamu bawa..." Ucap Agen Bakar sambil menunjukan 4 barang yaitu:

-ID cart: Itu bisa digunakan untuk masuk kesegala tempat yg ada di sana.

-Jam Tangan: jam ini pernah di pakai ali tapi di ambil dan di upgraed selain bisa menghubungi orang layak nya ponsel. Jam ini bisa mengedintifikasi hampir sam seperti IRIS bedanya dia secara singkat.

-Pulpen: pulpen ini berwarna silver dan terdapat beberapa diamond di ujungnya. Itu untuk menangkap sinyal tempat dimana keberadaan musuh.

-Jas & sepatu: kedua alat ini sama seperti namanya cuma mereka di lengkapi dengan senjata tersembunyi yg tidak bisa dilacak oleh alat lain. Keuntungan dari sepatunya hampir sama seperti Aero bots ali cuma sepatu ini sudah di upgraed menjadi lebih bagus. Yg di lengkapi roda tambahan di belakang dan pendorong berkekuatan jet.

"Paman ini kan... Hapir sama kayak alat ali yg pertama... Dan kegunaan mereka sama semua.." Ucap ali

"Ngak disana sangat ketat penjagaan nya dan kamu harus memiliki alat ini... Dan menjadi lebih baik dengan Agen Michael dan Agen alisya.." Ucap agen bakar.

"Tapi..-" Ucapan ali di potong "dah... Ngak ada tapi-tapian..." Ucap agen bakar setelah memberikan semua barang kepada ali.

Ali duduk di kamarnya merenung semua alat yg ada di tangannya. Dia sedih karena tugasnya yg sangat banyak itu dan harus mengerjakannya di luar negri.

Ali meletakan alat yg ada di tangan nya dan melihat IRIS jatuh dari katong celananya. Kemudian mengeluarkan sinar dan terlihat hologram.

Ada banyak kota yg terlihat dan beberapa penjahat yg di perlihatkan setelah beberapa saat hologram itu mati.

Ali mengambil IRIS dan menyimpan nya ke tempat yg lebih aman.

Ali kembali duduk di kasurnya melihat ke arah jendela. Tanpa ali sadari dia pun tertidur.

Malam pun tiba~

Ali bangun dan bersiap-siap karena mau pergi sekarang. Sekitar jam 01:45 pagi ali bangun kemudian siap-siap.

Ali menggunakan jas tapi sebelum itu harus memasukan id cart ke dalam saku dalam jas itu dan dia bisa menggunakan alat yg ada di jas itu.

Jam tangan ali pakai serta sepatu. Kini ali terlihat seperti agen yg menjaga seseorang. Bisa di bilang Bodyguard.

Ali melihat cermin. 'Ha... Aku pergi sekarang ya... Hhm.. Tapi... Aku ngak mau pergi...' Batin ali.

Ali mengeluarkan IRIS dari katung celananya dan di aktivkan secara otomatis IRIS berubah warna menjadi waran hitam sesuai dengan jas dan sepatunya.

Ali masih di depan cermin. Dia melihat dirinya seperti itu dia terilah seperti bukan dirinya sendiri.

Kemudian agen michael datang berpenampilan sama seperti ali. "Ali ini kamu... You are so cool... Kita pergi sekarang nanti bisa terlambat.." Ucap agen michael.

"Tunggu dulu agen michael.. aku boleh bawa ponselkan...?" Tanya ali "boleh... Udah yuk pergi.." Ucap agen michael " Tunggu dulu agen michael.. Aku boleh tanya...?" Ucap ali "Apa lagi..?" Tanya agen michael.

"Ali... Cepat kita harus pergi sekarang...!!!" Kini alisya masuk secara tiba-tiba dengan berteriak.

"Eh.. Ngak jadi deh.. Nanti aja.." Ucap ali dan mereka bertiga keluar dari kamar ali.

'TBC'

Halo semua makasih ya udah mau baca udah 1ribu orang yg baca cerita aku ini..

Jangan lupa votenya ya...

♡Terimakasih♡

Di buat Tgl | 30 Maret 2018

[Ejen Ali] 'My Life Is For You' [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang