Part 116

647 44 4
                                    

Setelah beberapa hari Ali diperbolehkan untuk kembali kerumah bersama.

"Liat itu..." Alios sedang bercengkrama dengan Ali.

"Ma.. Papa emang suka canda ya?" Tanya Aliza dan itu membuat titik fokus Ali teralih.

"Yah.. sebenarnya bukan suka bercanda.. tapi ceroboh.." Alicia terkekeh kecil di akhirnya.

"Apa? Aku.. memang ceroboh tapi kan ada Mam yang buat Papa jadi tidak ceroboh lagi.." Senyum Ali keluar lagi.

"Haha... Sama aja Mama ama Papa mah.." Tawa Alex pecah.

Setelah beberapa saat ketiga anak mereka tidur. Ali yang sedang duduk melihat kedepan pun teralih melihat Alicia yang menyetir.

"Alicia.. Maaf ya.." Ali masih melihat Alicia.

"Maaf kenapa? Apa ada masalah lagi?" Alicia masih mencoba fokus untuk menyetir.

"Ntah.. rasanya ada yang salah.. jadi Tidak salahkan minta maaf.." Alicia mulai melirik Ali sesekali.

"Ish!!! Apalagi Ini?! Jangan bercanda Ali!! Aku lagi nyetir.." Alicia pun langsung memasukan ke garasi ketika sampai di rumahnya.

"Ali.. semua orang.. pasti bisa bercanda.. tapi, Kau yang bercanda tidak lucu! Kau selalu membuat masalah.. Aku juga yang terbawa.." Alicia melap air matanya yang mengalir.

"Maaf Alicia..." Ali mengelus kepala Alicia lembut. Ali juga ikut menangis karena ucapa Alucia tadi.

"Hm.. apapun yang terjadi dulu.. maafkan Aku.. Aku memang suka cari masalah.. tapi itu juga.. sudahlah.. Ayo Kau harus istirahat kan.." Sli pun mengendong Alios.

Aliza dan Alex dibangunkan Ali. Dibiarkan Alicia yang sedang menangis itu.

Alicia pun pergi kekamarnya. Terlihat Ali yang sedang memakai pakaiannya. Alicia pun tidur dikasurnya.

"Kenapa ni? Ngambek ya...?" Ali memeluk Alicia dengan ikut tidur disampingnya.

"Waktu itu, Ada banyak yang menyerang kan?" Tanya Ali tapi Alicia tidak mrengiraukan.

"Alicia.." Ali pun melirik Alicia yang diam.

"Hahhh... Okey.. aku mau keluar dulu.. kau disini saja ya.." Ali pun keluar.

Alicia hanya menutup matanya dan tertidur.

Sementara itu Ali pun menemui semua anaknya yang sedang main di ruang tamu.

"Iza, Ex, Ios.. mau masak ngak? Kita masak yuk!!" Ajak Ali dengan gaya kekanakan tapi terlihat dewasa di mata anaknya :v

"Wah.. masak apa ni Pa?" Tanya Aliza semangat.

"Tadi sebelum ke rumah sakit.. mama ada masak lauk?" Geleng kedua anaknya diikuti Ios yang menggelengkan kepalanya.

"Terus.. dari tadi kalian belum makan?" Kedua anak yang besar angguk kepala dan si kecil ikut lagi :v

Aliza sama Alex saling ngeliat satu sama lain dan melihat Alios yang nahan ketawa.

Langsung aja keduanya main angguk kepala barengan diikuti Alios.

"Ada ada aja kalian.." Ali juga ikut tertawa melihat tingkah kdtiganya yang konyol walaupun cuma mengikuti.

"Iza.. Ex... Kalian tau kenapa mama kalian begitu?" Aliza dan Alex saling tatapan lagi.

"Maksud Papa apa?" Tanya keduanya bersamaan.

"Ah.. ngak ada lah.. ayo masak.." Ali pun men gendong Alios.

Alios tidak mau dan mengambil kotak musik dan dipegang erat.

"Eh? Ini punya siapa?" Tanya Ali heran plus bingung.

[Ejen Ali] 'My Life Is For You' [Tamat]Where stories live. Discover now