Wedding Project Complite

5.5K 99 4
                                    

Author : hai minna-san!!! Balik lagi sama saya Si Rudi Rodriguez!!! dan hari ini saya membawakan Wattpad yang berjudul, 'Wedding Project Complite', lanjutan dari cerita, 'Malam Pertama Part 2'. Akhirnya sempet bikin fanfic, udah 5 hari ga bikin fanfic, dan dicerita ini Naruto sama Grayfia udah punya anak, nama anaknya baca aja fanficnya, pokoknya jangan kaget pas tau Nama anaknya. Dan ga usah banyak cincong lagi... let's reading!!!

Summary : Naruto dituduh menghamili seorang gadis, dari anak kepala polisi, dan dengan terpaksa Naruto, harus bertanggung jawab, dengan cara menikahi gadis tersebut.
Dan apakah Naruto, akan menerima gadis yang telah menuduh menghamilinya tersebut sebagai pendamping hidup Naruto?

Diclamer : Naruto x HighSchool DXD.

Genre : Romance, Humor, Lemon, Dll.

Rating : M.

Pair : Naruto Uzumaki x Grayfia Lucifuge.

Normal Pov Now!!!

6 Tahun Kemudian.

"HUUUWWWAAA!!! Kaa-Chan!!!" Tangis seorang bocah laki-laki bersurai putih berpakaian SD, berumur 5 tahun, berlari kearah wanita bersurai putih berpakaian maid, yang sedang mengelap meja. Wanita bersurai putih, yang diketahui bernama Grayfia, terkejut saat mendengar tangisan bocah laki-laki, yang memanggilnya Kaa-chan, yang diketahui bocah laki-laki tersebut adalah Anak Grayfia. Sesampainya dihadapan sang Kaa-Chan, bocah tersebut langsung memeluk kaki Kaa-Chan, sambil menangis.

"Kaa-san hiks... hiks... hiks..." tangis bocah tersebut, kepada Grayfia, yang menatap anaknya bingung.

"Rudi-kun kenapa kok nangis?" Tanya Grayfia sambil mengelus surai putih jabrik milik anaknya. Rudi, atau lebih tepat Rudi Namikaze, adalah anak pasangan dari Naruto dan Grayfia. Rudi adalah anak yang hiperaktif, ceria, dan pintar, diumurnya yang masih 5, Rudi sudah kelas 1 SD, biasanya umur 5 tahun itu untuk anak-anak TK, tapi karena kepintaran Rudi, dia langsung naik kelas ke SD, Rudi mewarisi bentuk rambut dan mata, mirip seperti Naruto, dan warna rambut dan kulit putih, mirip seperti Grayfia.

"Kaa-chan hiks... hiks... Kaa-chan bakal hiks... hiks... mengabulkan hiks... permintaan hiks... hiks... Rudikan? hiks... " tanya Rudi sambil terus menangis di kaki Grayfia, Grayfiapun melepaskan Rudi dari kakinya, dan berjongkok dan mengusap air mata Rudi dengan kedua tanganya.

"Iya Rudi-kun mau apa? Kaa-Chan bakalan kabulkan semua permintaan anak Kaa-Chan, yang tampan ini." Ujar Grayfia sambil tersenyum.

"Ta-tapi hiks... janji ya hiks..." ujar Rudi sambil mengangkat tanganya dan menjulurkan jari kelingkingnya.

"Iya Kaa-Chan janji." Ujar Grayfia sambil membalas jari klingking putranya, Grayfia benar-benar gemas dengan tingkah putranya ini.

"Rudi-kun memang ingin apa?" Tanya Grayfia lagi.

"Ru-rudi ingin..." ujar Rudi takut-takut. Namun tiba-tiba, pintu terbuka dan menampakkan, pria bersurai kuning jabrik, yang kita ketahui adalah tokoh utama kita, yaitu Naruto.

"Asallamuallaikum!" Salam Naruto saat memasuki rumahnya.

"Wallaikumsalam!" Grayfia dan Rudi menjawab salam dari Naruto, tiba-tiba Rudi menghampiri Naruto, dan memeluk kaki sang ayah.

"Tou-chan!!!" Teriak Rudi sambil memeluk kaki Naruto. Naruto melepasakan pelukan Rudi, dan berjongkok menyamai tinggi Rudi. Naruto sedikit kaget, melihat anaknya yang selalu ceria, dan energik, tapi sekarang dia sehabis menangis.

"Rudi kok abis menangis? Siapa yang membuat anak Tou-san, yang ganteng ini menangis?" Tanya Naruto kepada sang putra.

"Aku juga tidak tau Naruto-kun, saat pulang sekolah, tiba-tiba dia masuk kedalam rumah, dalam keadaan menangis, dan memeluk kakiku, dan dia ingin meminta sesuatu dariku, tapi aku tidak tau dia ingin minta apa?" Ujar Grayfia panhang lebar.

"Oh benarkah? Jarang sekali anak Tou-san yang tampan ini, meminta sesuatu, memang Rudi mau minta apa sampai menangis?" Tanya Naruto heran kepada sang anak.

"Ta-tapi ja-janji ya, Tou-chan bakal kabulin permintaan Rudi?" Tanya Rudi balik.

"Iya Tou-chan janji, nah sekarang anak Tou-chan yang tampan ini, ingin minta apa?" Tanya Naruto lagi.

"A-a-aku i-i-ingin..." Ujar Rudi takut-takut, hah muncul deh sifat ibunya.

"Iya Rudi ingin apa? Bikin gemes deh ngeliat tingkah laku kamu!" Ujar Naruto sambil mencubit kedua pipi sang anak.

"Tou-chan! Jangan dicubit sakit tau!!!" Ujar Rudi kesal, karena kebiasaan kedua orang tuanya, yang suka mencubit, kedua pipinya.

"Iya-iya maafin Tou-chan. Sekarang Rudi ingin minta apa?" Tanya Naruto masih setia ber jongkok, dan Grayfia masih setia berdiri dibelakang Rudi.

"Ru-rudi i-ingin bayi dari perut Kaa-chan." Ujar Rudi.

"Oh Rudi ingin- APA?!" Ujar Naruto kaget, sedangkan Grayfia...

Blush!!!

Wajahnya sudah melebihi kepiting saus tomat.

"Jadi singkat kata, kamu mau punya adik, begitu" Tanya Naruto lagi.

"Iya Tou-chan... soalnya aku cemburu sama Cimen, Youngki, Bobi, Rijal, yang sudah punya dedek bayi, sedangkan Kevin, Anda, sama Jojo, katanya Kaa-chan mereka, perutnya sedang ada dedek bayinya, sedangkan aku belum punya dedek bayi. Aku ingin punya dedek bayi yang bisa aku ajak main, kalau aku sendirian dirumahkan, ada dedek bayi yang nemenin aku." Curhat Rudi panjang lebar, Naruto dan Grayfia, yang mendengar curhatan sang anak, sedikit kasihan, karena benar saat dirumah dia sendirian, tidak ada punya kakak ataupun adik yang bisa diajak main, sedangkan mereka selalu sibuk dengan tugas mereka.

"Iya Tou-san bakal kabulin permintaan Rudi, tapi sekarang Rudi mandi dulu ya, terus ganti baju, dan baru kita makan bareng-bareng." Ujar Naruto sambil mengusap kepala sang anak.

"Benarkah Tou-chan bakal ngabulin permintaan Rudi?" Tanya Rudi dengan wajah berbinar-binar.

"Iya Rudi anak Tou-san yang ganteng." Ujar Naruto sambil, mengusap kepala sang anak.

"Yeeyy!!! Aku sayang Tou-chan!!!" Ujar Rudi sambil memeluk leher sang Ayah.

"Iya Tou-san juga sayang Rudi, tapi Rudi kok cuma sayang sama Tou-chan doang, Kaa-chan ga sayang?" Tanya Naruto kepada sang putra.

"Hehehe... aku juga sayang Kaa-chan!!!" Ujar Rudi sambil memeluk kaki Grayfia, yang tengah mematung dengan wajah memerah.

"Sekarang Tou-chan perintahkan Rudi, untuk mandi." Perintah Naruto seperti kapten perang.

"Baik kapten Tou-chan!!!" Ujar Rudi sambil memberi hormat kepada Naruto, ala perajurit. Dan Rudi berlari keatas tangga, meninggalkan kedua orang tuanya.

Sedangkan Naruto dan Grayfia, sekarang dilanda keheningan, Narutopun membuka pembicaraan.

"Jadi bagaimana?" Tanya Naruto kepada sang istri. Grayfia tersadar dari acara mematngnya, melihat kearah Naruto dengan wajah memerah.

"A-a-apa maksud Na-na-naruto-kun?" Tanya Grayfia dengan menunduk dengan wajah memerah, sambil memainkan kedua tekunjuknya. Naruto bukanya menjawab, malah mendekati Grayfia, membisikan sesuatu ditelinga Grayfia.

"Sepertinya malam ini, akan menjadi malam yang panjang bagi kita Hime~ 'slurp'." Bisik Naruto sambil menjilat kuping kanan Grayfia.

"Aahhh~ Narutohh-khhun~" Desah Grayfia karena perlakuan Suaminya.

The End.

Yeey!!! Akhirnya tamat juga!!! Kalo kalian penasaran kenapa Nama anak Naruto, saya Kasih Nama Rudi, karena Rudi sebenarnya bukan Nama saya Melainkan, Nama Karakter saya.
Gini-gini saya juga punya karakter anime buatan saya sendiri loh. Dan sekian Dari saya saya undur diri, dan jangan lupa kalian punya salam dari saya, yaitu... salam Rodriguez!!! Bye!!!

Wedding Project. [Tamat].Where stories live. Discover now