1.4 Terpanah Rindu

82 9 2
                                    

Aku tak menyadari

Hati ku terpanah rindu

Rasanya hampa

Nafasku sesak

Jiwa dan raga tak berdaya

Mengapa kau berikan ini padaku?

Tanpa alasan logika

Kau pergi begitu saja

Obat penawar?

Hanya dirimulah sang penawar

Senyummu...

Canda tawa mu...

Aku merindukan mu

Bertubi tubi

Hati ini terluka

Berulang kali terobati jua

Tetapi

Mengapa ku tak bisa

Membencimu.?

Malah benih rindu yang semakin tumbuh

Hijaunya daun menyiratkan rasa cintaku

Luka ini akan hilang

Jika kau telah kembali

Berada disampingku.

Oleh: Anaftah_229

Antologi Puisi: Challenge 115Where stories live. Discover now