Bukan sekedar hadiah..
Ini adalah kenangan,
Kutulis di sela lembayung senja,
Sebagai pengingat,
Jalan hidupku yang singkat.
-Tak perlu tangisan,
Hari ini aku telah menangis untukmu,
Jadi..
Janganlah ada tangisan darimu esok.
Karena hari ini air mataku untukmu.
-Aku tak mengharap senja berganti pagi,
Aku tak mengharap air mata ini ditukar tawa,
Jiwaku telah hancur,
Lebur dengan lukaku,
Langkahku telah sampai pada penghujung hari
-Bintang...
Kuharap bulan memberimu kehangatan dengan kasihnya,
Kuharap kau masih sudi mengejar sang surya.
Meski diriku redup,
Kuharap kau masih seterang dahulu.
(Teruntuk dirimu: Lukisan pagi yang tak sempat kusentuh hingga senjaku)
Boyolali, 13 April 2018
Oleh: VichtoriaVee
Dalam karya,
Antologi Puisi: The Soul
YOU ARE READING
Antologi Puisi: Challenge 115
PoetryKumpulan puisi dari challenge menulis rutin setiap tanggal 1 dan 15. #Semangat Membangun Negeri Dengan Literasi#