(٥٤) Penyakit Hati Lebih Berbahaya Daripada Penyakit Tubuh

256 9 0
                                    

Penyakit hati lebih berbahaya dan lebih buruk dari pada penyakit tubuh dari berbagai segi.
Yang lebih buruk lagi penyakit hati dapat merusak agama seorang hamba yang merupakan modal utama untuk kebahagiaannya di dunia dan akhirat.
Merusak akhiratnya, yang merupakan tempat terkekal selama-lamanya.

Adapun penyakit tubuh hanya membahayakan seseorang di dunia yg fana yang akan hancur dalam waktu dekat ini juga membahayakan tubuh seseorang yang rentan terkena cobaan dan hancur dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, penyakit tubuh masih bisa memberi manfaat yang banyak bagi keimanan seseorang dan akhiratnya
Karena Allah ta'ala sudah menyediakan pahala yang besar baginya, juga masih banyak manfaatnya untuk saat ini maupun kelak di akhirat.

Penyakit hati tidak dapat terdeteksi oleh panca indera dan seseorang tidak merasakan rasa sakitnya.
Penyakit ini tersembunyi, sulit diketahui, kurang diperhatikan dan kurang penanganannya.

Penyakit ini seperti yg dikatakan oleh Al-Imam Al-Ghazali rahimahullah ia bagaikan penyakit kusta di wajah seseorang yang tidak memiliki cermin, bila orang lain memberitahukannya bisa jadi ia tidak mempercayainya.

Begitu juga kepedihan dan hukuman yang telah di riwayatkan ancamannya atas penyakit hati di akhirat merupakan perkara yang dipandang masih jauh oleh orang-orang lalai, terkadang mereka meragukannya.

Naudzubillah, atau terkadang mereka ingin terhindar darinya dengan menimbulkan harapan dusta di hati mereka seperti tertipu terhadap karunia Allah Ta'ala, angan-angan pengampunan dan keselamatan tanpa adanya upaya untuk mewujudkannya.

Oleh karena itulah penyakit hati semakin kuat dan tersembunyi, orang-orang yg lalai itu meremehkannya hingga penanganannya gagal, terkadang seseorang dari mereka mengetahui adanya penyakit hati tetapi ia tidak menghiraukannya.

Andaikan ia mengetahui penyakit di tubuhnya atau sangat besar terhadapnya, ketakutannnya kepada penyakit ini semakin bertambah dan ia berusaha sebisa mungkin untuk mengobatinya.

Penyebabnya seperti yang disebutkan bahwa penyakit hati tidak dapat terdeteksi oleh panca indera hingga tidak terasa sakitnya sedangkan hukuman yg di janjikan merupakan perkara Ghaib dan terjadi setelah kematian kelak di alam akhirat.

Apalagi orang yang lalai menganggap kematian masih jauh apalagi kejadian yang setelahnya, andaikan ia mau sadar dan mau meyakini pasti ia akan sadar bahwa kematian adalah perkara ghaib yang paling dekat ditunggu, seperti dikatakan oleh Nabi Muhammad :

- الجنة أقرب إلى أحدكم من شراك نعله ، -

Artinya : "Surga lebih dekat kepada seorang dari kalian dari pada tali sandalnya."

📚 Kitab Al-Fushul Al-'ilmiyah, Al Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad

Semoga bermanfaat
Salam,
faninurlaila

Mengais Mutiara-Mutiara IlmuWhere stories live. Discover now