Suatu ketika sahabat Ibnu Abbas mendapat pertanyaan,
"Hari apakah yang paling baik?"
"Bulan apakah yang paling baik ?"
"Amal apakah yang paling baik?"
Beliau pun menjawab :
خير الأيام يوم الجمعة ، و خير الشهور شهر رمضان ، و خير الأعمال الصلوات الخمس لوقتها
Artinya: "Hari yang paling baik adalah hari jum'at, bulan yang paling baik adalah bulan Ramadhan, dan amal yang paling baik adalah sholat lima waktu yang dikerjakan pada waktunya"
Mengapa demikian.....?
Hari jum'at menjadi hari yang paling baik karena hari jum'at adalah pemuka segala hari (sayyidul ayyam), yang oleh Allah dianugrahkan kepada umat Nabi Muhammad saw
Ramadhan adalah bulan yang paling baik, karena pada bulan itulah pertama kali al qur'an diturunkan, juga didalamnya terdapat lailatul qadar, dalam bulan itu puasa diwajibkan dan pahala ibadah sunnah sama dengan pahala ibadah fardhu
Begitu pula amal terbaik adalah shalat, karena shalat adalah pintu amal sholeh. Jika pintu sholat terbuka maka terbuka pula pintu amal-amal sholeh lainnya
Sahabat Ibnu Abbas wafat pada hari jum'at, kemudian tiga hari berikutnya berita tentang pertanyaan dan jawaban Ibnu Abbas tersebut samapai kepada Sayyidina Ali bin Abi Tholib dan beliau berkata : "Jika semua ulama, ahli hikmat dan fuqoha dari barat sampai timur ditanya tentang hal itu, mereka akan menjawab dengan jawaban yang sama dengannya. Hanya saja aku akan menjawab :
ان خير الأعمال ما يقبل الله تعالى منك ، و خير الشهور ما تتوب فيه الى الله توبة نصوحا ، و خير الايام ما تخرج فيه من الدنيا الى الله مؤمنا بالله
Artinya: "Sesungguhnya amal yang paling baik adalah amalmu yang diterima oleh Allah, bulan yang paling baik adalah bulan dimana kamu bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha, dan hari yang paling baik adalah dimana engkau meninggal dunia dengan membawa iman kepada Allah."
Iya.... Itulah hakikat dari amal, bulan dan hari yang terbaik.
Karena berapa banyak amal yang kita anggap besar, kita melakuakannya dengan bangga tanpa kita berfikir akankah amal tersebut diterima oleh Allah..... ?
Berapa banyak bulan-bulan mulia yang kita lalui, akan tetapi kita tidak dapat mengagungkan bulan tersebut dengan semestinya, bahkan kita banyak lalai kepada Allah di dalamnya.... ?
Dan hakikat hari yang terbaik adalah saat kita meninggalkan dunia ini dengan membawa iman kepada Allah. Karena apalah arti kekayaan, jabatan, kedudukan, ibadah yang banyak jika semua itu akan diakhiri dengan su'ul khotimah (akhiran yang jelek) ....... ?
Semoga Allah menjaga iman kita, sehingga kita bisa meninggal dengan husnul khotimah. Dan semoga Allah selalu menancapkan keikhlasan dalam hati kita, sehingga tidaklah kita beramal dan berbuat melainkan hanya untuk meraih ridhoNya. Amin
📚Kitab Nashoihul Ibad
