(٦٦) Lampu Penerang [1]

250 9 0
                                    

Sahabat Abu Bakar r.a berkata :

الظلمات خمس والسرج لها خمس : حب الدنيا ظلمة والسراج لها التقوى ، والذنب ظلمة والسراج له التوبة ، والقبر ظلمة والسراج له لا اله إلا الله محمدٌ رسول الله ، والأخرة ظلمة والسراج لها العمل الصالح ، الصراط ظلمة والسراج له اليقين

"Kegelapan ada 5 dan lampu penerangnya pun ada 5; cinta dunia adalah kegelapan dan lampu penerangnya adalah taqwa, dosa itu gelap dan lampu penerangnya adalah taubat, kubur itu gelap dan lampu penerangnya adalah bacaan 'La Ilaha Illa Allah Muhammad rasuulullah' , akhirat itu gelap dan lampu penerangnya adalah amal sholeh, jembatan di atas neraka itu gelap dan lampu penerangnya adalah yakin"

1. Cinta terhadap dunia menjadi kegelapan, karena kecintaan kepada dunia dapat menjebak pada hal-hal syubhat (diragukan halal-haramnya), perkara-perkara makruh kemudian ke perkara-perkara haram.

👉Nabi saw bersabda:

حبّ الدنيا رأس كل خطيئة

"Cinta kepada dunia adalah pangkal semua kesalahan"

Sehubung dengan hal ini Imam Ghozali berkomentar : 📍Kalau cinta pada dunia menjadi pangkal segala kesalahan, maka benci pada dunia menjadi pangkal segala kebajikan. Taqwa yaitu menjaga diri dari siksaan Allah dengan taat kepadaNya. Dalam hadist disebutkan :

انّك لم تدع شيئا اتّقاء الله عزّ وجلّ الا اعطاك خيرا منه

"Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena takut kepada Allah -Azza wa Jalla- , melainkan Dia akan memberikan kepadamu sesuatu yang lebih baik darinya"

2. Adapun taubat berfungsi sebagai lampu penerang terhadap kegelapan dosa, sebagaimana hadist Nabi saw yang menyatakan bahwa apabila seorang hamba melakukan suatu dosa, maka akan terukir di hati nya setitik noda hitam, dan apabila ia menghentikannya, beristighfar dan bertaubat, hati nya kembali jernih. Begitu seterusnya, setiap dosa yang dilakukannya akan menyebabkan titik hitam di hatinya, dan hanya taubatlah yang bisa menghapus titik-titik hitam tersebut.

📚Sumber : kitab nashoih diniyyah

Semoga bermanfaat,
Jangan ragu untuk bertanya ketika mendapati sesuatu yg blm bisa dipahami.
Ada tulisan benci pada dunia menjadi pangkal Taqwa. Jadi seperti apa itu dunia yang harus kita benci? yaitu segala sesuatu yang melalaikanmu pada Allah Ta'ala hakikatnya adalah dunia. Bahkan ketika kita berbincang dan perbincangan itu melalaikan kita pada Allah sesungguhnya itu dunia. Dunia yang seperti ini yang harus kita benci, bukan berarti kita tak butuh dunia. Kita butuh sebagian dunia untuk membantu kita dalam mengerjakaan taat pada Allah Ta'ala.
Wallahu'alam

Jazakumullah khairan kak user24536482 sudah memberikan vote disetiap partnya semoga menjadi 'ilmu nafi'an yaitu ilmu yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain.
Setiap part ilmu yg didapat semoga memberikan taufiq bagi pembaca untuk menjalankannya
Aamiin allahumma aamiin

Mengais Mutiara-Mutiara IlmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang