Privat part 6 sampai 10
Hidup Jeslyn Awalnya baik baik saja.
Dia bahagia, mempunyai keluarga yang utuh dan kekasih yang baik hati yang menerima dia apa adanya.
Tetapi semua itu berubah. Hidupnya menjadi hancur karena pria itu datang dikehidupannya...
Jeslyn melamun sedangkan Blake tidur disampingnya dengan memeluk tubuhnya erat. Mungkin malam ini Jeslyn tidak bisa tidur karena memikirkan perkataan Jennie, yang membuatnya penasaran.
"Tidurlah Jeslyn, apa yang kamu pikirkan?" Ucap Blake sambil berusaha membuka kedua matanya.
"Tidak ada Blake. Aku hanya belum ngantuk saja." Ucap Jeslyn sambil mengelus tangan Blake.
"Tidurlah! Nanti kamu sakit." Ucap Blake
"Baiklah." Ucap Jeslyn yang berusaha tidur dengan menutup kedua matanya dengan erat. Menuruti perkataan Blake, suaminya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♡♡♡♡ Jeslyn sarapan pagi dengan Blake dalam keadaan tenang dan diam. Blake menatap Jeslyn dengan penuh keheranan. 'Dia menyembunyikan sesuatu.' Pikir Blake
Setelah selesai sarapan Blake berangkat kerja "Aku pergi dulunya." Ucap Blake mencium kening istrinya. Blake pergi, Jeslyn menatap mobil suaminya itu yang baru saja meninggalkan halaman rumahnya yang megah. Ia menggigit bibir bawahnya, mulai risau kembali memikirkan perkataan Jennie. Dia juga tak mungkin menghubungi Jennie karena ponsel sudah kembali disita Blake, hanya jika dirinya pergi saja, Blake mengijinkannya membawa ponselnya, itupun hanya boleh ada namanya di list phone book.
"bagaimana aku bisa menemui dan berbicara dengan Jennie? apa alasannya supaya aku bisa keluar lagi? kemarin aku sudah mengunjungi Mama, kemarin juga kami sudah belanja bulanan. Lalu sekarang?" Ucap Jeslyn bicara sendiri sambil berpikir.
"kapan ya aku bisa menghubungi Jennie? aku harus memikirkan sebuah cara, tidak mungkin menggunakan telpon rumah, telpon rumah sudah Blake sadap, ia akan langsung tau aku melakukan panggilan dengan siapa saja, apa aku memberanikan diri saja untuk menelpon menggunakan ponsel Blake pagi-pagi sebelum ia bangun? Tapi itu terlalu beresiko.. satu-satunya jalan memang hanya menggunakan ponsel Bibi itu." Ucapnya kesal.
Tanpa sadar Jeslyn mendengus kesal sendirian kalau mengingat betapa menyebalkannya Bibi itu, coba saja kalau tadi ia langsung memberikan ponselnya, mungkin ia sudah mengobrol banyak dengan Jennie
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Terlihat Blake memikirkan sesuatu rencana untuk membuat menderita orang yang membuat pikiran Jeslyn terganggu. Lamunan Blake hilang karena kedatangan seseorang.
