part 10

2.4K 94 47
                                    

Sore harinyaSeminar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sore harinya
Seminar

Jeslyn dan Blake masuk ke gedung tempat seminar tersebut, di dalamnya sudah ramai orang-orang penting dengan setelan jas mahal mereka, semuanya duduk sambil mengobrol-ngobrol kecil dengan rekan-rekan di sebelahnya. Acara belum dimulai, jadi suasana di dalam pun masuk cukup ribut.

Jeslyn memandangi setiap sudut tempat ruangan seminar tersebut, lalu ia menoleh ke depan,

sebuah tempat yang nanti akan suaminya duduki. Mata Jeslyn kemudian menyapu sudut-sudut ruangan itu lagi, hingga pandangan tidak sengajanya jatuh kepada sosok yang kedapatan sudah mengamatinya sedari tadi.

Deg.

Jeslyn membuka mulutnya sedikit menatap pria dengan setelan jas putih yang senada dengan kemeja yang ia pakai. Pria itu tersenyum padanya, tapi senyum? bukan.. Jeslyn bukan melihat sebuah senyuman melainkan sebuah seringaian.

Arthur” batinnya.

Jeslyn menggigit bibir bawahnya, entah mengapa perasaannya mulai tak enak. Terlebih senyum arthur  itu terlihat begitu aneh. Ia takut terjadi apa-apa di sini. Jeslyn buru-buru menormalkan pikirannya, ia tak mau terlihat gugup yang malah nanti dapat membuat Blake membaca pikirannya. Ia buru-buru mendongakkan lagi kepalanya, namun apa yang ia lihat sekarang. Arthur justru berjalan mendekat kearah mereka.
Jeslyn kembali membuka mulutnya, ia buru-buru lebih mengeratkan rangkulan lengannya di lengan Blake.

“Halo” sapanya.

Salam pertemuan Arthur tentu sukses membuat Jong In membalikkan badannya dan kini suaminya itu pun akhirnya bisa mengetahui kalau Arthur juga di ruangan ini.

Mata Blake membulat, ia tak menyangka Arthur pun akan datang kemari, Blake tak mempertimbangkan ini, apalagi ia sedang membawa istrinya.

“Halo” sapa Arthur lagi sambil melempar smirk kearah Blake.
Tentu saja smirk itu tak mampu melumpuhkan Blake, ingin menantang blake? Tidak semudah itu.

“kau juga diundang kemari?” tanya Blake menaikkan satu alisnya

“Benar… walaupun proyekku telah habis semua, tapi aku masih tetap memiliki perusahaan. Makanya aku juga di undang kemari” ucap Arthur.

“cih… kalau begitu kau harus perhatikan baik-baik jalanmu, agar jangan tersandung” ucap Blake.

“Baiklah, Terima kasih atas nasihatnya” ucap Arthur.

Arthur kini mengalihkan wajahnya kearah Jeslyn untuk menyapanya, namun Jeslyn langsung menundukkan kepalanya.

“sudah lama kita tidak mengobrol Jeslyn, kau masih ingat aku bukan?” tanyanya.

Overdose Of Loving Me (Slow Update)Where stories live. Discover now