part 25

4.3K 440 70
                                    

Author pov.
Seulgi sedikit berlari dari parkiran mobil menuju ke kelasnya karena hari ini dia bangun kesiangan dan hal itu membuatnya hampir terlambat karena lima menit lagi bel masuk akan berbunyi.

Sebenarnya dia merasa sangat lelah jika harus dihukum terus, maka dari itu dia berlari sekuat tenaga agar tidak terlambat sampai di kelasnya.
Namun saat dia sampai di depan ruang guru, tiba-tiba seorang gadis ke luar dari sana dan membuat seulgi menabrak gadis itu karena dia tidak bisa mengerem.

"Eh sorry sorry, gue buru-buru nih, lo ga apa-apa ?" Tanya seulgi dengan khawatir karena gadis itu terjatuh.
Lalu seulgi langsung menolong gadis itu untuk berdiri.

"Iya ga apa-apa kok." Gadis itu tersenyum dengan ramah kepada seulgi.

"Lo anak baru ?"

*tettt

"Aduh sorry ya, sorry banget karena udah nabrak lo. Gue harus masuk ke kelas nih, kalau ga gue bisa dihukum, sekali lagi sorry ya."

Setelah itu seulgi kembali berlari seperti dikejar anjing dan hal itu membuat gadis tadi tertawa melihat tingkah seulgi yang menurutnya sangat lucu.



Seulgi sampai di kelasnya dengan nafas yang terengah-engah.
Untungnya guru mata pelajaran mereka belum masuk ke kelas, jadi nyawa seulgi terselamatkan.

"Kesayangannya jie-jie kok datengnya telat sih ?"
Tanya jieqiong dengan nada yang dibuat-buat agar terdegar imut.

"Ji-jik jie ji-jik, bukan jie-jie." Lagi-lagi jennie menanggapi perkataan jieqiong yang menurutnya sangat menggelikan.

"Dih apaan sih jen ? Terserah gue dong mau ngomong apa, lo sibuk banget deh ngurusin gue.
Ati-ati jangan keseringan ngurusin idup gue, nanti lo bisa suka loh sama gue."

"Jijik jie jijik, duh amit-amit." Jennie berucap sambil mengetuk-ngetuk meja dan kepalanya secara bergantian seperti sedang bersumpah untuk menolak perkataan jieqiong.

"Sayang, kenapa kamu dateng telat ?" Jieqiong kembali menanyai seulgi.

"Ji, lo punya kantong plastik ga ? Gue bener-bener mual nih liat kelakuan si cabe." Jennie berkata kepada jisoo yang sejak tadi hanya melihat tingkah kedua temannya yang selalu beradu mulut itu.

"Selamat pagi semuanya."
Sapa guru mata pelajaran mereka saat baru saja memasukki kelas.

"Selamat pagi pak." Jawab mereka semua dengan kompak.

"Sepertinya menjadi sebuah keberuntungan bagi sekolah kita karena kita kedatangan murid baru lagi."

Semua murid langsung bersorak bahagia ketika mendengar perkataan dari guru mereka itu.
Tapi tidak dengan jennie dan seulgi yang bersikap cuek seakan tidak tertarik dengan berita itu.

"Semoga aja ga cabe-cabean lagi, bisa semakin panas gue kalau banyak cabe import di sekeliling gue." Gumam jennie

"Silahkan masuk." Guru itu mempersilahkan seorang gadis masuk ke kelas mereka.

Kelas mereka menjadi riuh ketika melihat seorang gadis yang sangat cantik masuk.












































Kelas mereka menjadi riuh ketika melihat seorang gadis yang sangat cantik masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang