AMARAH SEORANG PANGERAN

803 62 3
                                    

Danang    : Dia siapa...?? ( menatap Lesty heran )

Ratu         : dia gadis kumuh yang berani menginjak istana... istana ini jadi kotor karena dimasuki oleh gadis kumuh seperti dia... bagaimana prajurit ini...!!! Kenapa gadis kumuh seperti dia di perbolehkan masuk...??

Lesty     : Maafkan saya...maaf.. ( menangis )

Pangeran fildan menghampiri Lesty... dan menghapus airmata Lesty...

Raja     : Pangeran fildan apa yang kamu lakukan..? Kenapa kamu menyentuh gadis itu...???  Kamu tidak pantas menyentuhnya...!!

Fildan  :  Maaf paduka raja... apa ada yang salah darinya...?? Dia juga manusia biasa seperti kita... kenapa aku tidak bisa diperbolehkan menyentuhnya...??

Raja      : Kenapa kamu bilang begitu...?? Kau sadar gadis ini siapa..?? Dia berasal dari desa kumuh...!!!sedangkan kau adalah Pangeran diistana ini... masih bertanya kenapa...???

Fildan    : Jelas saja  aku bertanya paduka raja, jika aku bukan dilahirkan dari kerajaan ini...aku juga rakyat kecil sepertinya, aku juga akan tinggal ditempat kumuh sepertinya,aku akan di rawat ditempat yang sama dengan dia tinggali... apakah ini sikap seorang Raja...??  Apakah ini sikap seorang pemimpin terhadap rakyatnya...?? ( membuat raja tertegun mendengar ucapan putranya ) Anda adalah seorang raja...bukan berarti anda bisa memerintah dan menyakiti hati seseorang sesuka hati anda...!!! Apalagi dengan seorang wanita. Apakah anda tidak punya perasaan ..??? Sampai anda bersikap semena mena seperti ini...??? (Menatap marah ayahnya )

Pangeran begitu marah dengan sikap sang Ayah. Dan untuk pertama kalinya... dia murka terhadap ayahnya...

Fildan    : Jika kalian berada diposisinya...diperlakukan yang sama seperti apa yang kalian lakukan padanya...apa kalian akan menerima nya...??

Semua pelayan istana maupun seluruh prajurit menatap pangeran fildan  kagum... ketegasan pangeran fildan melawan ayahnya membuat mereka tersentuh dan terkesima...

Fildan  mendekati ayahnya dengan wajah marah...

Fildan   : Anda memerintahkan saya untuk menjadi seorang calon raja seperti anda, namun anda sendiri belum tentu bisa dipanggil seorang raja sepenuhnya...apa ada seorang raja mengusir rakyatnya sendiri...?? Apa ada seorang raja membuat rakyatnya menangis...?? Bukankah seorang raja tugasnya adalah membahagiakan rakyatnya..?? Lalu untuk apa ada seorang raja..jika rajanya saja selalu membuat rakyatnya menangis dan terluka... ( menatap ayahnya kecewa )

Semua orang yang berada di istana menatap Pangeran Fildan tidak percaya, termasuk raja yang langsung terdiam  dan mematung ditempatnya. Bahkan saat Pangeran Fildan menarik tangan Lesty keluar dari istana...raja tidak mengubrisnya...

Raja    : Dia benar aku bukan seorang raja... ( dalam hati menatap punggung putranya dengan Lesty )

Ratu     : Kau membiarkannya pergi dengan gadis kumuh itu...?? ( menatap suaminya kaget )

Raja meneteskan airmata mengingat perkataan putranya tadi bahkan dia terduduk di kursi nya karena merasa tertampar dengan ucapan putranya sendiri...

Raja    : Aku bukan seorang raja...( dalam hati meneteskan airmata )

Ratu    : Raja..?? ( tertegun melihat suaminya menangis )

Raja    : Tinggalkan aku sendiri...

Dengan wajah kesal ratu mengajak pangeran Danang untuk pergi..

Sedangkan diluar istana...

Lesty   : Maafkan saya pangeran .. maafkan saya... ( menangis )

Fildan  :Sudahlah jangan menangis ini bukan salahmu...

Lesty   : saya minta maaf... saya minta maaf ( terus menangis )

Pangeran Fildan Menarik Lesty dalam pelukannya untuk menenangkannya.... Lesty terlihat trauma karena dimarahi oleh seorang raja ...

Bersambung

MY HUSBAND IS PRINCE ( END ✔ )Where stories live. Discover now