Eps 36

12.9K 623 8
                                    

1 bulan kemudian..

Tidak terasa waktu begitu sangat cepat. Kini Liza sudah memasuki salahsatu Perguruan Tinggi di Bandung.

Tetapi, Liza sekarang sekampus lagi dengan Sila, Lia, dan Salsa. Bicara tentang yang lainnya, mereka sudah merantau ke kampung halamannya masing masing.

"Ga terasa ya sekarang kita udah 1 bulan aja di kampus ini" ucap Lia

Liza, lia, Sila dan Salsa sedang ada di taman.

"Iya, gimana ya kabar Anggra, Amel, dan Echa? " ucap Sila

"Jujur, aku kangen sama dia, kapan ya kita bisa kumpul lagi? " ucap Salsa dengan ekspresi muka yang begitu sedih

"Kalau liburan, dan ga ada tugas, pasti kita bisa kok kumpul" ucap Liza

"Harus itu" ucap Sila.

Saat mereka sedang berbicara, tiba tiba Lia berdiri dengan wajah yang begitu kelihatannya kaget.

"Kenapa sia Li? " ucap Salsa

"Itu kan Mas Dawin? " ucap Lia

Berbicara tentang Dawin dan Liza, sekarang mereka jadi agak sedikit dekat, dengan artian mereka dekat untuk saling berbagi Ilmu Agama, dikarenakan Liza begitu mantap untuk berhijrah.

Liza sering sekali mendapat Ilmu yang di berikan oleh Dawin. Untuk perasaan?  Hanya mereka dan Allah yang tau (author aja ga tau 😂)

"Mas Dawin ngapain kesini? " ucap Liza dalam hatinya.

"Eh bentar ya aku Ikuti dulu mas Dawin" ucap Lia sambil pergi mengikuti Dawin

"Si Lia bener bener, mentang mentang suka sama mas Dawin jadi gitu aja" ucap Salsa

Liza pun terkejut dengan perkataan Salsa barusan.

"Bentar, Lia suka sama mas Dawin? " ucap Liza terhadap Salsa.

"Iya Liz, dia sih bilang gitu ke aku" ucap Sila

"Sejak kapan? "

"Gatau sih, katanya belum lama ini dia suka sama Mas Dawin" ucp Sila

"Emang kamu gatau Liz? Padahal kan kamu suka kepanti sama Lia, masa gatau gerak gerik si Lia kalau suka sama Mas Dawin sih? " ucap Salsa

"Kayanya aku kurang perhatiin aja Sal, yaudah yuk kita ke kelas, takut keburu masukan, adanya ntar dosen nya hukum kita lagi" ucap Liza

Liza, Sila dan Salsa pun pergi ke kelas.

______________________________________________

Sesampainnya dikelas.

Batang hidung Lia tidak nampak muncul juga. Kemana dia?

Saat Liza Sila dan juga Salsa sedang membaca novel masing masing, tiba tiba Lia menggebrak meja, dan Liza Sila dan Salsa pun ikut terkejut

"Astagfirullah Lia, kaget tau, ucapkan salam kek" ucap Sila

"Maaf, aku lupa. Assallamualaikum "

"Waalaikumussalam "

"Tau ga? "

"Ga tau lah" ucap Salsa

"Iyalah gatau orang belum dikasih tau ama aku"

"Serah"

"Tau ga? "

"Apa sih Li, bicara yang benar dong" ucap Sila

"Ternyata tadi saat aku mengikuti mas Dawin, ternyata menemui salah satu Dosen kita dan setelah itu aku ga salah dengar katanya sih Mas Dawin mau jadi pengganti salah satu Dosen yang ada disini"

"Apa? Serius" ucap Sila

"Iya Sil, bahagia nya hati aku" ucap Lia sambil memenggang pipi nya yang chubby itu.

"Senangnya diri kau Li" ucap Salsa sambil menggelengkan kepalanya.

Dan saat perkataan Lia tadi soal Mas Dawin akan jadi dosen di kampus ini, membuat Liza degdegan tidak karuan. Entah itu degdegan yang mengartikan apa.

______________________________________________

Vote and comment ya 😂




This is My Future | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang