Eps 56

11.1K 465 33
                                    

Sementara itu, Arhan dan Bintang masih mencari keberadaan Dawin.

"Cari kemana lagi nih? " tanya Arhan kepada Bintang.

"Gua juga bingung Han"

"Jujur ya gua bener bener kesel sama kecewa berat tuh sama si Dawin. Gua ga habis pikir, gua kasian sama Mbak Liza, apalagi bentar lagi dia mau melahirkan"

"Kita berdoa aja yang terbaik Han"

"Selalu itu mah"

Mereka berdua pun tetap mencari keberadaan Dawin.

***

Sementara itu....

Liza, Sila dan Lia baru pulang jalan jalan pagi tadi. Di sepanjang jalan, mereka bertiga tak lepas dari kata kuliner.

Mereka sengaja berkunjung ke pasar, karena Liza sedang ingin jajanan pasar.

"Ohiya, Li kira kira mereka berhasil ga ya untuk ketemu sama Kak Dawin? Aku kasian Li sama Liza" ucap Sila, kepada Lia. Karena Liza sedang ada dalam kamarnya.

"Entahlah Sil, aku greget banget deh sama kak Dawin. Udahtau istri lagi hamil malah ditinggal"

"Ya mungkin Ka Dawin masih stress karena dia tau, kalau dia bukan anak kandung dari Umi dan Abi nya"

"Ya mungkin sih gitu. Tapi kenapa coba ga selesaikan dengan cara baik baik"

"Setiap orang pasti berbeda beda Li. Yang terpenting untuk sekarang, kita doain Aja ya, semoga Kak Dawin cepat berubah pikiran"

"Aminn"

"Ohiya, Liza masih di kamar? "

"Iya katanya mau rebahan dulu"

"Yaudah deh Li, aku ke Liza dulu ya"

Sila pun segera bangkit dari tempat duduk nya dan segera mengunjungi Liza di kamarnya.

"Assallamualaikum Liz"

"Waalaikumussalam, masuk"

Sila pun masuk kedalam kamar Liza.

"Aku duduk disini ya"

"Duduk aja kali, kaya yang siapa aja"

"Oh iya, gimana sekarang dedek bayi ga nakal kan di perut Umi nya? " ucap Sila sambil mengelus perut Liza

"Sekarang dia makin aktif di perut Sil"

"Alhamdulillah ya kalau gitu. Semoga bisa menjadi anak Sholeh ya"

"Aaminn"

"Kamu ga akan makan lagi? "

"Nanti deh. Oh iya, kamu udah dapat kabar belum dari Kak Bintang sama Arhan? "

"Belum Liz, kamu yang sabar ya. Mereka sedang berusaha kok"

"Aku ingin sewaktu anak aku lahir, mas Dawin ada di samping aku Sil" ucap Liza sambil meneteskan air matanya.

"Tenang Liza. Ga akan lama lagi kak Dawin pulang kok. Dia hanya stress, dia hanya menghilangkan penatnya" ucap Sila menenangkan Liza.

"Yang penting kita banyak banyakin berdoa ya" lanjut Sila.

Sementara itu,
Arhan dan Bintang, sedang berada di sebuah restoran, mereka sedang menyantap beberapa makanan. Karena mereka juga manusia, yang lelah akan sesuatu yang mereka kerjakan. Yaitu mengerjakan tugas untuk mencari seorang Dawin yang tak kunjung ditemukan juga.

"Jadi kita harus cari kemana lagi Bin?  Hampir maghrib juga" ucap Arhan.

"Mending kita nunggu maghrib aja deh ya. Biar enak lagi cari nya. Ya sambil kita berdoa, agar Allah memberi petunjuk untuk kita" saran Bintang

This is My Future | ENDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant