Four

68K 10.2K 891
                                    

I Want Mom!!

❤❤❤




Hay readers...

Thanks buat respon positif kalian di buku ini, semoga buku ini ramenya kaya buku sebelah.. (ecie promo)

Seneng gak ni aku fast up..

Sesungguhnya typo ku karena aku males baca ulang.. Maafkan..




I Want Mom!!

❤❤❤




Malam ini Jaehyun pulang lebih awal, seharian dia memikirkan anak semata wayangnya yang masih sedih saat ditinggal pagi tadi.

Pikirannya sudah kemana-mana. Takut Mark demam, gak mau makan dan sebagainya.

Tapi seharian Ten juga tidak memberi kabar apapun, berarti secara logika kondisi Mark baik-baik saja.

Ah namun Jaehyun sudah terlanjur sangat khawatir.

Jadilah dia dengan buru-buru melajukan mobil bmw seri 7 nya dengan kecepatan sedang.

Pukul 19:47 Jaehyun baru saja memarkirkan kendaraannya dipekarangan rumah miliknya.

Dengan langkah cepat dia mulai menerobos pintu dan mencari anaknya.

"Mark papa pu- lang-"

Jaehyun menghentikan langkahnya saat mendapatin Mark yang tengah makan dan sambil bercanda bersama Ten.

Tumben sekali anak manjanya ini bisa melupakan 'mama' nya hanya dalam hitungan jam.

Bukannya tidak senang melihat Mark tersenyum seperti itu, hanya saja ini terlalu aneh.

Seperti bukan Mark. Karena Mark yang Jaehyun kenal, yang Jaehyun paham dia akan terus menangis dan bahkan sampai sakit saat keinginannya belum terpenuhi.

Mark ingin mama kan? Tapi sekarang? Apa dia sudah dapat mama? Huh! Mana mungkin, mama dari mana?

Otak Jaehyun terus berfikir tentang 'mama' nampaknya dia sudah tercemar oleh anaknya sendiri.

Jika begitu, bagaimana jika nanti Jaehyun juga menginginkan 'mama'?

Ah lupakan, biarkan saja jika Jaehyun menginginkannya pun Author tidak akan perduli.

Perlahan Jaehyun mulai mendekati Mark.

"Hey Jagoan"

"Mama.. Eh papa"

Mark terkejut saat ada yang memanggilnya jagoan. Dia kira mama-nya. Eh maksudnya, dia kira itu mama Taeyong. Ah sama saja mama kan?

Jaehyun semakin mengerutkan keningnya.

Ada apa ini? Mama lagi?

"Papa~"

Menyadari perubahan raut wajah papa-nya Mark langsung lari berhambur ke arah Jaehyun.

Mark tidak ingin melihat papa-nya memasang wajah aneh seperti tadi.

"Kau baik-baik saja hari ink jagoan?"

Mark mengangguk kecil.

"Bagaimana dengan makanmu? Apa kau habis banyak?"

"Tentu, Mark makan fettucini, kentang goreng dan strawberry milkshake.. Terus Mark juga mencoba tiramisu sedikit"

Mark menceritakan apa saja yang dia makan siang tadi, dan saat menceritakan 'tiramisu sedikit' Mark menambah gerakan dengan jari jempol dan telunjuknya. (Bayangin sendiri)

Sebenarnya Jaehyun ingin menanyakan banyak hal soal 'mama' pada Mark. Kenapa dia sudah tidak merengek padaan soal itu.

Namun niatnya segera Jaehyun urungkan, salah-salah malah Mark akan semakin merengek.

Bisa kutannya pada Ten saja nanti, batin Jaehyun sambil menatap sosok yang sedang duduk dihadapannya dan memperhatikan interaksi hot papa dan anaknya.

"Anak manja"

Jaehyun dan Mark menoleh kesumber suara yang tiba-tiba saja mengagetkan.

"Paman Johnny~"

Mark meronta dari pangkuan Jaehyun dan berlari kearah paman bule gadungannya itu.

Sungguh Mark ini tidak punya pendirian, kemana-mana nempel.

"Kenapa anak manja jam segini masih ngerumpi? Apa papa mu lupa memberikan susu?"

Johnny meledek sambil membawa Mark dalam gendongannya.

"Tidak paman, Mark tidak minum susu hihihi"

Mark menyahuti perkataan Johnny dengan kekehan yang sangat menggemaskan.

"Pergilah tidur dengan bibi Yoon, nanti papa akan mengecek apa Mark sudah tidur atau belum"

Tinggalah diruang tamu tiga orang dewada, satu dengan tatapan curiga dan dua dengan tatapan mesra.

Enyah saja kalian pengantin baru, inner Jaehyun yang tidak akan dia sampaikan sekarang.

Rasa ingin tahu soal kegiatan anaknya tadi siang lebih menarik.

"Ten?!"

Jaehyun melemparkan tatapan mematikan.

"Hey bro, jangan menatap 'ingin' seperti itu pada istriku"

"Diam kau John, aku hanya butuh penjelasan dari Ten"

"Jay, kalo saran aku kamu segera mencarikan mama baru untuk Mark. Dia kesepian, dia butuh diperhatikan" Ten berujar.

"Aku rasa aku sudah cukup untuk memberikan itu semua"

"Ck, mari kita pulang daddy"

Ten tersenyum menggoda dan meraih tangan Johnny dan menariknya keluar dari rumah Jaehyun. Membuat pemilik rumah hanya menyeringat tak paham.

...

Jaehyun baru saja membersihkan tubuhnya dai peluh.

Dia sudah berjanji bukan untuk mengecek tidur anaknya.

Dikamar Mark..

Jaehyun mentap lekat wajah Mark, anak yang kini tengah tertidur dihadapannya. Wajahnya damai, mendamaikan.

"Maafkan papa, karena papa belum bisa membawa mama kepadamu"

"Mamaa"

Mark mengingau, lagi-lagi hanya menyebut kata mama.

Ini membuat Jaehyun semakin merasa bersalah.

Jaehyun mengurungkan niatnya untuk merasa bersalah, karena kali ini Jaehyun justru melihat Mark menyebut kata itu dengan senyum yang sangat indah.




I Want Mom!!

❤❤❤

❤Just Enjoying❤

I Want Mom!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang