Nine

58.3K 8.4K 2.7K
                                    

I Want Mom!!

❤❤❤



Jaehyun buru-buru melajukan mobilnya, sedari tadi Ten sudah sangat cerewet meneleponinya.

Bagaimana Ten tidak kesal, dia sudah sampai di hotel sejak satu jam yang lalu dan Jaehyun bilang dia masih siap-siap.

Kalau tidak ingat dia adalah sepupu Johnny suaminya, dan Mark adalah ponakan kesayangannya mungkin Ten akan langsung menghajar Jaehyun begitu sampai.

Meskipun dia sub, tetap saja dia laki-laki. Kekuatannya tidak beda jauh dengan Jaehyun.

Jaehyun berjalan pelan kelobi setelah memarkirkan mobilnya.

Iya, dia tidak mau terburu-buru yang dapat membuat penampilannya menjadi berantakan, apalagi jika sampai berkeringat. Tidak! Jaehyun tidak dapat membayangkan.

"Papa~"

Mark loncat-loncat girang saat melihat sosok tinggi idolanya. Ekhem, papa maksudnya.

Jaehyun hanya tersenyum tanpa menambah kecepatannya.

"Lihat sepupu mu sejak kapan menjadi ningrat dengan berjalan pelan seperti itu"

Iya, Ten lagi emosi sama Jaehyun, dan Johnny hanya menanggapinya dengan cuek. Dia sudah sangat hafal dengan istrinya itu. Cuek-cuek sebel perhatian.

"Hei jagoan!" sapa Jaehyun pada Mark sambil mengusak rambutnya.

"Ten~ bantu aku"

Ten meraih paperbag yang Jaehyun sodorkan.

"Dasar!! Merepotkan saja"

Dengan penuh kekesalan Ten menggandeng jemari kecil Mark menuju kamar mandi dan menggantikannya pakain.

Kemeja putih, tuxedo, dasi kupu-kupu, celana bahan abu-abu, dan juga jas yang senada dengan celana dan tuxedonya.

Oh jangan lupa sepatu fantovel dengan hak hampir satu senti berwarna hitam mengkilat.

Mark begitu menggemaskan, pria kecil yang sangat tampan.

Jaehyun, Johnny, Ten dan Mark yang berada di gandengannya mulai memasuki gedung acara peremian hotel.

"Undangannya?"

Seorang keamanan tiba-tiba saja menanyakan sebuah undangan yang, yah mereka tidak punya.

Bahkan mereka tidak tahu jika ada undangan.

"Uhmm, saya Ten sahabatnya Taeyong, Lee Taeyong Direktur Hotel ini" Ten mencoba menjelaskan.

"Tapi tetap saja anda harus menunjukan undangan untuk bisa mas-"

"MAMAAA~"

Teriakan Mark memotong penjelasan petugas keamanan yang sedang ceramah.

Yang diteriaki pun segerah menoleh. Bukan apa-apa, hanya dia terlalu hafal dan terlalu terbiasa dengan suara dan panggilan itu.

Dan sebagian tamu yang mendengarpun menoleh ke sumber suara tersebut.

"Markue"

Taeyong berjalan kearah Mark dan memeluknya seolah rindu.

"Akhirnya Mark bertemu mama, Mark sangat rindu" gombal Mark.

"Benarkan? Ah apa benar ini Mark?"

Taeyong melepaskan pelukannya dan menatap lekat Mark yang sangat tampan dibalut jas seperti ini.

I Want Mom!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang