Chapter 2: Pergi.

3.4K 391 27
                                    

Sekilas A/N

Allu masi ada kah yg nunggu ff ini?
----------------------------------------------------------------

[Y/n] menatap punggung pria yang selama ini dicintainya, pria yang memberinya kekuatan.

"Jangan tinggalkan aku Dazai." kata [Y/n].

"Maaf [Y/n]-chan, sebenarnya aku ingin membawa mu. Tapi aku tau ayahmu tak akan mengijinkannya." kata Dazai.

"Hiks.... Jangan pergi Dazai."

.
.
.
.

"Oy [Y/n], cepatlah, jangan melamun." kata Chuuya.

"Jangan memerintahku bodoh." kata [Y/n].

Tak terasa sudah berlalu 2 tahun sejak kepergian Dazai, tapi bagi [Y/n] seperti masih kemarin.

"Aku saja sudah cukup untuk menyingkirkan bedebah ini." kata [Y/n].

"[Y/n] kau bodoh ya? Mana bisa bocah seperti mu mengalahkan mereka?" kata Chuuya.

[Y/n] mengeluarkan seringai iblisnya.

"Sebelum membunuh mereka lebih baik aku membunuh dirimu terlebih dahulu." kata [Y/n].

"Berhenti berdebat kalian berdua." kata dia seseorang yang membuat [Y/n] menderita, saudara kembarnya.

"Mau apa kau Sohye?" tanya [Y/n]. [Sorry gaes, sohye itu orang pili paling benci jadi gitu maap ya]

"Tentu saja menemani Chuuya-kun, dan Adikku menjalankan misinya." kata Sohye dengan senyum malaikatnya tapi di mata [Y/n] itu terlihat seperti senyum iblis.

"Menyingkir, kau hanya hambatan untukku dan Chuuya." kata [Y/n] sembari membenturkan bahunya ke bahu Sohye.

"Ya aku setuju dengan mu [Y/n]." Kata Chuuya.

"Sombong sekali adikku, liat saja. Aku akan menutup mulut mu itu." kata Sohye begitu [Y/n] dan Chuuya pergi.

Tbc.

Filly kambek setelah satu tahun.

Dan tentu saja, gaya tulis filly dengan setahun yang lalu beda. So thx kepada kalian yang selalu sabar menanti ff ini.

Ms. Arrogant ◇ Dazai OsamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang