11. Cinta sepihak.

2.2K 289 56
                                    

Tes...
Tes...

Darah menetes dari kening Chuuya.

Nafasnya Terengah-engah.

"Kenapa kau menahan dirimu [Y/n]?" tanya Chuuya.

"Liat siapa yang berbicara sekarang? Bukan kah kau juga menahan dirimu?" kata [Y/n].


"Chuuya-san." panggil Akutagawa.

"MENJAUHLAH, INI PERTARUNGANKU DENGAN [Y/N]." Teriak Chuuya.

Cuh
[Y/N] Membuang ludahnya yang bercampur dengan darah dari dalam mulutnya.

"[Y/n]-chan, kau hampir mencapai batas mu." kata Dazai.

"Tidak, aku baik-baik saja." kata [Y/n].

"Apanya yang baik-baik saja? Kalau kau tidak terlatih kau bisa saja mati sekarang." batin Chuuya.

Saat Chuuya dan [Y/n] akan kembali melancarkan serangan, tiba-tiba ada yang menghentikan mereka.

"HENTIKAN!"

"Chuuya-kun, hentikan pertarungan mu. Ayo kembali ke markas." ajak Kouyou.

"Tapi Anee-san, bagaimana dengan [Y/n]?" tanya Chuuya.

Kouyou tersenyum kepada [Y/n] dan Dazai.

"Mereka berdua sudah terlalu terang untuk kembali ke kegelapan." katanya sebelum beringsut menjauh.

"Aku mencintai mu [Y/n]." kata Chuuya sebelum menyusul Kouyou.

Chuuya tidak pernah berharap cintanya akan di balas, karna melihat [Y/n] bahagia dengan Dazai saja sudah cukup baginya.

"TERIMAKASIH UNTUK SELAMA INI CHUUYA." teriak [Y/n].

Ya mendengar kata itu saja sudah membuat Chuuya bahagia.

.
.
.
.


Bruuuk.

"Chuuya kelihatannya kau berantakan sekali." kata Sohye.

"KARNA KAU! KARNA KAU! ALASAN HIDUPKU PERGI!" kata Chuuya dengan mata yang berkaca-kaca.

"JANGAN PERNAH MUNCUL DI HADAPANKU LAGI SOHYE!" Teriak Chuuya.

"Chuuya tahan dirimu." kata Kouyou.

"Bagaimana bisa aku menahan diriku Anee-san? Bagaimana aku akan melanjutkan hidupku tanpa dia?" kata Chuuya sembari menatap langit-langit kamar Sohye.

"Kenapa kau punya wajah yang hampir sama dengan [Y/n] brengsek?!" maki Chuuya.

Kouyou menghelah nafas, sepertinya Chuuya benar-benar terpukul dengan kepergian [Y/n] ke sisi Dazai.

"Chuuya, mencintai tidak harus memiliki." kata Sohye.

"DIAM KAU, KENAPA KAU MENYINGKIR KAN [Y/n] KALAU BEGITU?" teriak Chuuya.

"Karna [Y/n] tidak mencintaimu." kata Sohye.

Trang (ceritanya kekuatan Chuuya mau aktif).

"Jangan hancurkan rumah mertuaku Chuuya." tepat sebelum Chuuya mengaktifkan kekuatannya Dazai datang.

"Mau apa kau disini?" tanya Chuuya.

"Mau menyadarkan dirimu, bodoh sekali kau berharap ke [Y/n]. Dari awal [Y/n] itu milikku." kata Dazai.

"Brengsek kau, kalau begitu kenapa kau meninggalkannya?"  tanya Chuuya.

"Kenapa kau tidak menyanyakannya ke Mori-san?" kata Dazai.

Mata Chuuya membelalak.

Alasan [Y/n] masih tinggal selama ini di port mafia karna Mori menahannya.

Jadi ketika dia bertemu Dazai tanpa adanya Mori, sudah jelas [Y/n] akan mengikuti Dazai.

Chuuya menatap Sohye.

Mungkin Sohye tidak jahat, dia hanya ingin saudaranya bahagia dengan pria yang dicintainya.

"Ternyata seperti itu."

"Terimakasih telah menghiasi hatiku [Y/n], mungkin sekarang aku harus mencari pengantimu." batin Chuuya.

Tbc.

Apakah chuuya akan dapat ceue baru?
BACA SAMPAI HABIS FF INI!

Ms. Arrogant ◇ Dazai OsamuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora