Pagi ini entah ada angin apa Atsushi tiba-tiba ke sungai tempat pertama kali dirinya bertemu dengan Dazai.
Saat sedang asik bernostalgia tiba-tiba ada kaki yang mengapung.
"Dazai-san kah?" gumam Atsushi, sebenarnya Atsushi mau mengabaikannya tapi entah kenapa tubuhnya malah bergerak sendiri.
"Astaga! Pucat sekali badannya, apakah dia sudah mati?" ternyata Itu bukan Dazai melainkan seorang Gadis.
"Tapi jantungnya masih berdetak, aku harus membawanya ke Dazai-san." Gumam Atsushi.
.----.
"SOHYE DIMANA [Y/N]?" tanya Chuuya dengan Amarah yang meluap.
"Entah lah dimana Adikku yah?" bukan menjawab pertanyaan Chuuya Sohye malah balik bertanya.
"Kau tau, walau kebanyakan orang melihatmu sebagai malaikat sebenarnya kau iblis, walau mendapat kasih sayang daru semua orang tapi kenapa kau masih iri dengan [Y/n]." kata Chuuya.
"Itu karna kau Chuuya, KENAPA KAU LEBIH MEMILIH [Y/n] DI BANDING DIRIKU." kata Sohye yang tak bisa mengontrol amarahnya.
"Tentu saja, karna diriku lebih memilih malaikat dengan topeng iblisnya ketimbang iblis dengan topeng malaikat." kata Chuuya merendahkan Sohye.
.----.
"Dazai-san, Dazai-san." panggil Atsushi.
"Ada apa Atsushi-kun?" Akhirnya setelah 30 menit Dazai menjawab panggilan Atsushi.
"DAZAI-SAN AKU MENEMUKAN GADIS INI MENGAPUNG DI SUNGAI." mata Dazai membelalak begitu melihat siapa yang dibawah Atsushi.
"Cepat bawa dia masuk."
Tbc.
Au ah dark
YOU ARE READING
Ms. Arrogant ◇ Dazai Osamu
FanfictionSombong? Itulah yang mendeskripsikan seorang [Y/N], dia memiliki hati sedingin es di kutub selatan. Tapi- es di kutub selatan dapat mencair karna global warming dan dazai adalah global warmingnnya
