Begining : I

11.3K 785 52
                                    

Thropisland
.
.
.
.
.
.

Happy reading~

Bunyi alarm melengking keras memenuhi ruangan putih pucat berhiaskan aneka macam karakter Mario Bros.

Kim Seokjin namja tampan bercampur imut dengan bahu lebarnya yang tidak sesuai dengan sikap dan tingkah lakunya ,segera bangkit dari tidur panjangnya. Memakai segera kacamata bulat andalannya guna menetralisir penglihatannya.

'Semoga saja Jungkook absen hari ini.' batin nya berharap.

Ingin sekali rasanya harapan Seokjin dikabulkan. Bagaimana tidak? Setiap hari,setiap menit bahkan setiap detik, dirinya di tindas oleh teman sekelasnya sendiri -Jeon Jungkook- beserta antek-anteknya.

Sialan

Namun apalah daya,Seokjin yang tak pandai berkelahi,lari saja masih ngos-ngosan melawan Jungkook yang notebene 'Pangeran Pujaan' di sekolahnya. Karate,Taekwondo,Judo,Sepakbola,Basket,Volley,Renang apapun itu si Tuan Jeon menguasainya.

Dibandingkan dengan Seokjin yang hanya bisa memasak,pastilah dia mati kutu. Percuma mempunyai badan tinggi,bahu lebar jika dirinya tak bisa melindungi dirinya. Salahkan ibunya yang melarang dirinya berlatih fisik.

"SEOKJINN"

Teriakan ibu Seokjin berhasil membuyarkan khayalannya. Membuatnya menghela napas sekali lagi.

"CEPAT BERSIAP DAN MAKAN SARAPANMU!"

Seokjin segera bangkit dan bergegas membersihkan dirinya dan bersiap untuk pergi ke sekolahnya.

-----------------------Thropisland-----------------

"Pagi"

Ucap Seokjin sambil duduk dan mengambil piring sarapannya.

Ayah Seokjin -Tuan Kim- hanya mengangguk sekilas dan kembali mambaca koran hariannya.
Ibu Seokjin -Nyonya Kim- tersenyum lembut kearah Seokjin.

"Dimana hyungmu,Seokjin?" tanya Nyonya Kim kepada Putra bungsunya.

Seokjin hanya menggumam "Biasa bu."

Nyonya Kim hanya menggeleng pasrah jika mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh putra sulungnya.

Seokjin melahap nasi goreng buatan ibunya dengan nikmat. Kadang Seokhin heran,bagaimana bisa keluarganya seperti ini?

Maksudnya,keluarga Seokjin termasuk keluarga terpandang. Bisa dibilang kaya raya. Ibu seorang designer ternama dan ayah seorang pengusaha yang di hormati oleh seluruh rekan-rekan bisnisnya. Untungnya,keluarga Seokjin tidak mengumbar-umbar kekayaaan mereka.

Seperti sekarang ini,rumah Seokjin bisa dibilang sederhana merangkap mewah. Dengan halaman luas di depan,dan belakang rumahnya. Di lengkapi kolam renang minimalis,dan taman kecil di sebelah barat kolam renang.

Tidak seperti yg kalian bayangkan,tidak ada maid yang membungkuk padanya. Hanya ada 1 orang tukang kebun,dan 2 orang pembantu rumah tangga yg membantu ibunya.

Keluarganya tidak suka berbau hal yang berlebihan. Selagi bisa dikerjakan sendiri,apa salahnya?

Kendaraan pribadinya hanya 1 motor skuter,dan 1 mobil keluaran 1980an yg ayahnya pakai untuk bekerja. Ibu dan ayah nya termasuk orang yang perhitungan.

"Pagi ayah,ibu,Seokjin."

Ucapan hyungnya membuat Seokjin kembali sadar. Dilihatnya penampilah hyungnya itu. Syukurlah,Hyungnya -Kim Namjoon- sudah rapih dan bersih. Lebih baik dari beberapa menit yang lalu.

"Namjoon,jam berapa kau selesai mengajar?"

Pertanyaan dari sang ayah,membuat Seokjin dan Namjoon mengalihkan pandangannya.

Seokjin kadang merasa kasihan kepada hyung nya. Sudah menjadi dosen,mengurus perusahaan lagi. Pasti melelahkan.

"Pukul 4 sore ayah. Kenapa?"

Seokjin tetap melanjutkan sarapannya menghiraukan pembicaraan bisnis hyung beserta ayahnya.

Merepotkan

Seokjin melihat jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Sudah pukul 07.30
Seokjin segera bangkit dan berpamitan kepada kedua orang tuanya. Tak lupa,senantiasa berdoa Jungkook absen hari ini.



TBC













UWAHHHH ini ff pertama yang saya publish wkwk
Sebenernya saya pengen banget bikin cerita yg saya inginkan. Tapi belum cukup berani ehe
Dan sekarang saya ingin membuat cerita pertama saya sesuai dengan ide,keinginan,dan fantasi saya wkwk semoga kalian sukaaa

Saya jin bottom addict,jadi jika kalian gak suka mohon pergi dari lapak saya wkwk

Untuk dukungan dari kalian biar saya tambah semangat,

Vote dan Comment pliseu~

Itu berharga untuk saya yang pemula ini wkwk

Thropisland || KookJinWhere stories live. Discover now