VI : Perubahan

8.2K 619 110
                                    

Seokjin memandang tak percaya pantulan dirinya,yang ia lihat di kaca jendela sebuah toko. Dia seperti berubah. Kacamatanya yang selalu ia pakai di ganti dengan lensa kontak minus. Rambut hitam legam kesayangannya,dipangkas sedikit dan diberi warna merah muda. Seperti permen kapas. Pakaiannya yang agak kuno,berganti dengan pakaian casual namun pantas. 'Jungkook memang hebat.' batinnya.

"Hei,kemarilah. Aku akan memfoto dirimu." ucap Jungkook,sambil mengeluarkan handphone kesayangannya.

Seokjin berdiri tegap di depan kamera,dan berpose kaku.

"1"

"2"

"3"

"Jepret."

Jungkook melihat hasilnya,dan tersenyum puas. Seokjin yang penasaran pun mendekati Jungkook. "Mana hasilnya?"

"Ini. Lihatlah. Sangat manis." ucap Jungkook sambil memperlihatlan layar handphonenya.

" ucap Jungkook sambil memperlihatlan layar handphonenya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin bersemu merah,dan tersenyum malu-malu. Tak percaya bahwa itu dirinya.

"Ayo,kita harus pergi berbelanja pakaian." ucap Jungkook,sambil menarik tangan Seokjin ke pertokoan yang mereka tuju.

---

Seokjin memandang jengah Jungkok. Dia sudah berganti 10 kali baju. Seokjin lelah. Dan dengan santainya,Jungkook duduk sambil menggeleng atau mengangguk. Sial.
Memang sih,Jungkook membantu dirinya dalam memilih pakaian. Tapi kan,tidak seperti ini juga.

"Bagaimana?" tanya Seokjin sebal.

Jungkook memandang lekat Seokjin dari atas sampai bawah. Sambil sesekali mengangguk.

"Oh God,sudah cukup. Ini sudah lebih dari cukup." lanjut Seokjin sambil berbalik masuk kedalam ruang ganti.

Namun,naas. Nasib Seokjin tidak lah baik.

Jungkook mengganjal pintu yang akan tertutup dengan kakinya. Dengan cepat,Jungkook mendorong Seokjin sambil menarik pintu agar tertutup.

BRAK

Punggung Seokjin terbentur keras,menimbulkan rintihan lirih dari sang empu. Jungkook menyeringai sambil menahan badannya,dengan bertumpu pada dinding. Ditatapnya lekat Seokjin. Sedangkan Seokjin hanya memandang takut-takut pada Jungkook.

"Ju-jungkook."

"Hm?" masih asik memandang Seokjin.

Seokjin memutar matanya jengah. Ayolah,dia juga lapar.

"Menyingkir lah dariku."

Jungkook menangkap dagu Seokjin,sambil sesekali di elusnya. "Aku akan menyingkir,dengan satu syarat."

"Apa? Katakan."

Jungkook menjilat bibirnya sekilas,sambil memandang lekat bibir penuh Seokjin. "Cium aku."

Thropisland || KookJinWhere stories live. Discover now