V : Kembali

7.4K 676 66
                                    

Thropisland
.
.
.
.
.
.

Happy reading~

Kegelapan menarik keduanya. Hingga tepukan lembut di pipinya,membuat Seokjin perlahan-lahan tersadar.

"Nak,bangunlah. Apa yang kau lakukan hingga tertidur di depan tokoku?"

Seokjin mengerjapkan berkali-kali kedua netranya. Sambil memandang tak percaya sekelilingnya. 'Aku kembali.' batin Seokjin.

"Nak?"

Ucapan seseorang membuat Seokjin tersadar jika dia tak sendiri.

"Ya,ahjussi?"

Lelaki paruh baya dengan memakai kacamata bening,menggelengkan kepalanya heran. "Bangunkan temanmu,dan masuk lah ke dalam tokoku."

Setelahnya,lelaki itu pergi berlalu kedalam tokonya. Meninggalkan Seokjin yang masih tak percaya dengan ini semua.

Seokjin segera mengalihkan pandangannya kesamping kanan bahunya yang terasa berat. Dilihatnya,Jungkook tak sadarkan diri bersandar pada bahu lebarnya. Jika dilihat-lihat Jungkook sangat lah polos,jika tertidur.

'Apakah semua ini khayalan? Hanya mimpi? Apakah hubunganku dengan Jungkook juga hanya ilusi semata?'

Seokjin tersenyum kecut,dan bergegas membangunkan sang pujaan hati.

---

"Jadi? Bisa jelaskan mengapa kalian berdua tak sadarkan diri di depan tokoku?" Tanya lelaki paruh baya itu sambil menyesap kopi hitamnya.

Seokjin dan Jungkook saling berpandangan. Bingung harus menjawab apa. Mereka juga masih tidak percaya setelah semua yang telah mereka lewati.

"Kami juga bingung,ahjussi." jawab Seokjin lugas.

Sang lelaki paruh baya menghela nafasnya pelan. Sambil memijat pangkal hidungnya.  "Si Kampret itu masih saja berulah."

Seokjin memandang bingung lelaki itu. "Maksudnya,ahjussi?"

"Apakah kau bersekolah di Bangtan  Senior High School?"

"Bagaimana kau tau,ahjussi?" jawab Seokjin tak percaya.

"Tentu saja aku tahu. Yang membuat kalian terjebak di pulau itu bekerja di sekolahmu,anak muda."

Seokjin dan Jungkook melongo tak percaya. Siapa coba?

"Siapa,ahjussi?" kali ini Jungkook bersuara.

"Rahasia. Yang jelas,dia sudah melihat kalian sejak lama. Apa yang telah kalian perbuat?"

Jungkook menelan ludahnya kasar. "Aku sudah menyiksa Seokjin."

Seokjin terkejut. Semudah itu Jungkook terus terang.

"Ah itu sebabnya. Hubungan kalian tidak baik,bukan? Maka dari itu, si kampret ingin membuat kalian akrab."

Jungkook beserta Seokjin mengangguk paham. Sesaat Seokjin menyadari sesuatu. 'Hubunganku nyata ya kan?'

"Sekarang kalian pulanglah. Hari telah menggelap.Takut kembali turun hujan."

Thropisland || KookJinDonde viven las historias. Descúbrelo ahora