Checkpoint F

715 154 3
                                    


Kepada

Badan Perlindungan Antagonis & Second Lead Indonesia (BAPER ASLI)

Jangan salah paham, aku nulis ini bukan untuk minta perlindungan. Aku cuma mau bilang, apa enggak salah sasaran perlindungannya? Antagonis & Second Lead? Menurutku enggak logis.

Jawab pertanyaan sederhana di bawah ini. Pasti bisa, karena Anda menguasai teori menulis fiksi (creative writing). Anda hanya perlu baca cermat biar ngeh. Mulai ya:

1. Siapakah tokoh utama atau first lead dalam kisah hidupku?

2. Kalau dalam kisah hidupku, ada Rayn yang berperan sebagai sahabatku, siapa yang disebut tokoh kedua atau second lead? Aku atau Rayn?

3. Tokoh utama disebut juga protagonis. Terlepas dari dia baik atau jahat. Kalau aku tokoh utama, berarti aku protagonis.

4. Tokoh yang menghambat protagonis mencapai tujuan disebut antagonis. Terlepas dari dia baik atau jahat. Kalau aku dan Rayn bersaing mendapatkan Megan, bisa dibilang saling menghambat, berarti kami antagonis untuk satu sama lain. Betul kan?

5. Sekarang tentang Megan. Aku sudah bisa menduga ke mana hatinya condong. Bestfriendzone-nya. Sketsa Rayn. Kata-kata di bawahnya. Hanya karena Rayn sendiri belum yakin dengan perasaan Megan, maka aku masih punya harapan. Tapi andaikan benar, pada akhirnya Megan memilih Rayn, berarti aku first lead yang gagal mencapai tujuan. Dan Rayn antagonis dan second lead yang berhasil mencapai tujuan. Apakah berarti Anda bakal tetap memberikan perlindungan kepada Rayn sebagai antagonis dan second lead? Benar enggak kalau aku bilang ini enggak masuk akal? Bukankah perlindungan itu untuk orang yang mendapat kemalangan?

Sudah dijawab semua? Nah, sekarang pikirkan.

Saranku, Anda perlu meninjau ulang lembaga ini dan kiprahnya. Jangan mentang-mentang ada gejala Second Lead Syndrome, lalu Anda enggak adil. Iya, aku ngerti, SLS muncul di kalangan pembaca buku/penonton drama/pengamat kehidupan artis, karena mereka lebih mencintai second lead. Dalam kisah cinta segitiga, sang gebetan yang diperebutkan malah memilih first lead. Mereka susah menerima nasib yang digariskan untuk second lead dan enggak mau move on.

Tapi kasusku kemungkinan berbeda. Dan bisa jadi, banyak orang punya nasib kayak aku di luar sana. Sekali lagi, aku enggak minta perlindungan. Aku cuma berharap Anda mau meninjau ulang BAPER ASLI. Buat apa ada badan perlindungan kalau malah bikin baper asli?

Ini baru penanganan korban love triangle. Gimana kalau quadrangle? Sudah terjadi loh, cinta segiempat kalau Raiden dimasukkan. Atau gimana kalau poligonal sekalian? Ubanan deh.

Di satu sisi, ada hubungan cinta yang muter-muter kusut di antara tiga, empat, hingga banyak orang. Sementara di luar sana banyak jomblo nganggur yang luput terus dari panah cinta. Menurutku sih, lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Jadi, daripada menangani korban, cegahlah jangan sampai ada korban. Bekerjasamalah dengan Jendral C. Lakukan intervensi dengan melatih Pasukan Panah Cinta agar lebih presisi dalam bekerja. Agar enggak ada lagi korban hati potek karenag enggak terpilih, juga mencegah kerusakan persahabatan.

Aku sempat ngobrol soal ini sama Rayn. Dia kan bacaannya luas. Aku tanya, dalam buku-buku tentang cinta segitiga, apa saja alternatif solusinya. Ternyata enggak banyak dan hampir semuanya berisiko sakit hati, dari yang paling ringan sampai yang berdarah-darah.

Dua cowok mencintai satu cewek yang sama, maka plotnya pasti mengikuti salah satu alternatif ini:

1. Salah satu cowok disingkirkan selamanya. Bisa pergi jauh atau berkorban nyawa untuk sang cewek. Si cewek happy dengan cowok satunya. The end.

2. Salah satu cowok dibuat sadar, bahwa dia sebetulnya enggak cinta banget sama si cewek, lalu mundur dengan sukacita. The end.

3. Salah satu cowok dikasih cewek lain, yang bisa jadi lebih baik, lebih cocok. Masalah selesai. Sama-sama happy. The end.

4. Dua cowok saling mengalah, apalagi kalau mereka sahabatan. Si cewek ditinggal atau dikasih cowok ketiga. The end.

5. Variasi dari nomor empat, si cewek menolak dua-duanya karena tidak ingin menyakiti mereka. Ketiganya bersahabat sampai the end.

6. Ini cuma buat pengetahuan. Solusi polyamory. Enggak banget. Penghinaan kodrat Tuhan. Googling aja kalau mau tahu.

Lalu bagaimana plot untuk aku, Rayn, dan Megan? Tambahkan Raiden kalau mau. Solusi mana dari lima alternatif di atas yang akan terjadi?

Aku tahu apa yang kuinginkan. Yaitu aku berhasil, dan Rayn baik-baik saja. Atau sebaliknya, Rayn berhasil, aku enggak apa-apa. Tapi persaingan belum usai. Rayn benar, kami punya banyak waktu. Anything may happen.

Sekarang, kami ujian dulu. Lalu libur. Rayn dan keluarganya akan pergi ke beberapa kota meninjau bisnis Papi Azlan. Mereka menawari aku ikut, tapi aku harus menemani Ibu dan Jihan. Aku satu-satunya laki-laki dalam keluarga. Kami berencana balik lagi ke Cianjur untuk menyelesaikan banyak urusan sepeninggal Ninin.

Megan sendiri akan pulang ke lereng Gunung Manglayang. Kelihatan senang banget bakal ketemu keluarga. Aku mengerti, semester ini berat buat dia. Terutama soal Lucy. Megan belum mau cerita tentang tugas terakhirnya. Biar enggak kebawa-bawa waktu liburan, katanya. Tapi ia janji akan memberitahu aku dan Rayn nanti.

Sekolah dimulai lagi di awal tahun. Rayn bakal sibuk dengan expo-nya. Aku? Jalani saja hari-hariku bareng Megan dan mungkin Bee.

Dan plot apa pun yang bakal terjadi di antara kami nanti, kuharap enggak ada yang terkena sindrom lead-lead-an. Tapi aku enggak peduli kalaupun Anda masih BAPER ASLI.

Bye.

First Lead of My Own Life,

Ardi

Ardi's Checkpoints A-ZWhere stories live. Discover now