0.3

4K 403 16
                                    


Karena aku sedang berbaik hati:) jadi aku bonusin 1 chapter again:) dan tadinya ya paket aku habis. Jadi aku rela keluar malem-malem jam 10 buat beli paket, demi update chapter 0.4 untuk kalian yorobun😘

Enjoy guys! :)💕

***

BRUUK...

"WAAA! Ada apa ini? Hyung ireunna!!! ". Panik daewhi yang terbangun tiba-tiba karena mobil terguncang dengan kuat.
(bangun!!!)

Daewhi pun mengguncang-guncang badan jisung eomma.

"jisung eommaa... Banguuun! ".

Setelah membuat jisung panik dan terbangung, sekarang daewhi mengguncang-guncangkan badan seong woo.

"Hyungg! Kita dimana? Seong woo hyung. Ini dimana? Kita menabrak pohon yorobunn! ". Histeris daehwi.

Sepuluh orang pun terbangun karena suara daehwi. Mereka membesarkan pupil mata mereka masing-masih karena kaget akan pemandangan yang sedang terjadi di depan mereka.

"WAAA! Ada apa ini? Kenapa bisa menabrak pohon? ". Panik seong woo yang mencoba untuk memundurkan mobilnya, tapi mesin mobil sudah tidak menyala dan mengeluarkan asap.

"seong woo! Apa yang terjadi kita dimana? ". Jisung eomma memegang bahu seong woo.

"ah.. Mollayo eomma. Ta-tadi aku tertidur, dan keanya aku lupa mematikan mobil. Sepertinya mobil berjalan selagi aku tertidur, dan tidak dalam kendaliku, kendaliku saat itu sedang dikendalikan oleh rasa kantuk, sehingga aku tertidur tiba-tiba. Mungkin kita menabrak pohon saat itu. Mian ehehe". Seong woo nyengir-nyengir ga jelas.
(aku ga tau. Maaf)

"Aissshh... Kenapa hyung bisa tertidur saat mengendarai mobil? Lihatlah mobil kita menabrak pohon. Dan dimana kita sekarang? ". Omel daniel.

"iya! Kenapa bisa begini? ". Omel jisung yang memukul punggung seong woo dari belakang.

"aw.. Appo! Mianhe hyung". Seong woo mengelus punggungnya.
(sakit! Maaf)

"Itulah alasan mengapa aku tidak ingin seong woo hyung menyetir. Aku tidak habis fikir bagaimana bisa ia tertidur dengan keadaan mobil ini masih berjalan? Aissh... Hyung kau sungguh ceroboh hyung". Omel guanlin.

"hentikanlah kalian yang mengomeliku para penceramah. Mianhaeee!!! Eoh! Tenanglah, mari kita cari jalan keluarnya bersama, bukannya mengomel berjama'ah! ". Omel seong woo yang emosi karena dimarahi oleh mereka dari tadi.

"lebih baik kita keluar dulu! Mobil ini berasap aku takutnya..". Omongan seong woo pun dipotong oleh woo jin.

"mobil ini akan meledak..BOOM! PSSSUK! ". Kata woo jin sambil menakut-nakuti ji hoon.

"ya! Apa yang kau lakukan? Ah busseo". Jihoon menggosok-gosok kedua bahunya dengan tangannya yang ia silangi.
(aku takut)

"Ya! Woo jin. Jangan berkata seperti itu, sembarangan saja! Ya udah, yorobun! Kita keluar dulu dari mobil ini. Perkataan woojin juga ada benarnya sih. Ppali! A-asapnya membanyak! ". Panik ji sung dengan cepat langsung keluar dari mobil.

Semua yang ada didalam mobil pun sudah keluar kecuali jihoon.

"jihoon dimana? ". Tanya guanlin yang mencari-cari jihoon.

"Jihoonah! Neo odiseo? ". Panik ji sung yang mulai mencari jihoon.
(kau dimana?)

"SEBENTAR! Jihoon lagi nyelamatin cemilan jihoon dulu eomma". Kata jihoon dari dalam mobil.

"Ya! Berbahaya. Cepatlah keluar jihoonah!". Kata jisung.

Tepat setelah jihoon keluar dengan camilannya, mobil pun meledak dibagian mesinnya. Untungnya mobil itu tidak berapi-api, dan hanya mengeluarkan banyak asap.

Boom...

"WOAH.. KAMCHAGYA!". Panik mereka semua.
(BIKIN KAGET SAJA! )

"nah kan, benar apa kata gue. Meledak kan!! BOOM! ". Teriak woo jin disela-sela ledakkan.

Jihoon yang baru keluar dari mobil setelah terjadi ledakkan pun shock. Jihoon membesarkan kedua bola matanya sambil mengelus dadanya.

"Hampir saja aku mati hyung... Aissh itu sungguh menakutkan". Jihoon pun menjatuhkan dirinya ketanah.

"uhuk.. Uhuk.. Yha kalian baik-baik saja? Tidak ada yang terluka bukan? ". Tanya seong woo yang mengibas-ngibaskan tangan di depan wajahnya karena banyak asap yang mengarah padanya.

"kami baik-baik saja hyung". Jawab mereka semua.

"aku tidak baik-baik saja hyung! ". Jawab jihoin yang masih ditanah.

"wae? Ada apa denganmu? Kau terluka? ". Khawatir jisung menghampiri jihoon.

"ne. Aku terluka! Disini". Jihoon menepuk-nepuk dadanya.
(ya)

"apanya yang sakit? ". Bingung jisung.

"hatiku sakit. Aku baru ingat hyung, satu camilanku tertinggal didalam mobil. Dan pastinya sudah menjadi abu bukan karena ledakkan? Hwaaa". Jihoon merengek sambil berpura-pura menangis.

"haish! Kau ini. Membuatku khwatir saja". Jisung memukul jihoon.

"appo! ". Rengek jihoon.
(sakit)

"kalian berdua hentikanlah! Lihatlah, dimana kita ini? ". Seong woo melihat lingkungan sekitarnya takut.

"apakah ini hutan? Atau apa? Kenapa suram seperti ini? ". Bingung guanlin.

"aku takut hyung. Pohon-pohonnya menyeramkan". Daehwi memeluk jinyoung.

"sepertinya ini pulau ". Jawab daniel yang menatap ngeri lingkungannya sekarang.

"pulau? Jika ini pulau. Lantas pulau apakah ini? ". Bingung minhyung yang menepuk-nepuk mantelnya yang terkena debu.

~To Be Continued~


...

The Island [BTS - Wanna One] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang