one,

3.5K 671 68
                                    

"Won!" Ryujin menepuk tangannya di pundak Chaewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Won!" Ryujin menepuk tangannya di pundak Chaewon. "Felix udah mau dateng!"

Chaewon tersentak, panik. "Hah? Dia masih jauh gak?"

"Lagi bentar nyampe sini. Ayo cepet!" ujar Ryujin gemas.

Chaewon yang sedang menulis di sticky notes warna kuning terang itu langsung mempercepat gerakannya, kemudian menempelkannya di loker dengan cepat —sebelum pemilik loker tersebut sampai kemudian menciduknya.

Chaewon dan Ryujin berjalan menjauhi loker.

"Kok tumben Felix dateng cepet? Biasanya lima menit sebelum bel tuh?" tanya Chaewon bingung. Ia memasukan pulpen di kantong roknya.

"Dia kepo kali, siapa yang nempelin kertas kuning di lokernya," goda Ryujin.

Chaewon mencibir. "Yang pake kertas kuning bukan gue aja kaleeee,"

"Lagian masih jaman ya nempelin sticky notes gitu? Hellaaaw ini tuh 2018, sekarang tuh teknologi udah canggih,"

Chaewon memutar bola matanya malas. "Hellaaaw, masih banyak ya orang yang make cara gini, dan terbukti mujarab. Gue yakin, one of us that sent him a letter or notes will date him for sure,"

"Semerdeka lo aja deh Won," jawab Ryujin malas. "Lo emang liat apasih dari Felix? Jauh lebih ganteng Jeno lah?"

"Lo mau nikung Siyeon gitu??!?!"

"Ya kalo bisa.." jawab Ryujin santai. "Gak deng boong. Tapi kan bener? Gantengan si Jeno atau si Hyunjin noh. Top 2 visual gue. Aah andai saja mereka single.."

Chaewon memutar bola matanya, lagi. "Kurang kurangin noh jiwa tante girangnya,"

"Tapi serius deh Won. Apasih yang lo liat dari Felix? Okay, I get it dia lumayan popular, ganteng juga lah, mayan. Tapi, coba lo cari ke pelosok - pelosok, ada yang jauh lebih ganteng dari Felix. Apalagi adek kelas kita... uuuunch dede dede gemash ku,"

"Jin, your inner tante girang is showing,"

"Serius dong Won akh," kata Ryujin gemas. "Kenapa ha kenapa??? KENAPA CHAEWON????"

"Gatau ah. Pokoknya dia beda," jawab Chaewon malas.

"CIAAAAAAAAAAAAAAAAAAA,"

Ryujin berisik banget, asli.

"UUUHUUUY DIA 'BEDA' YA WADAWWW WIDIW WIDIW UHUIIII,"

Chaewon tersenyum secara paksa, soalnya orang - orang di koridor ngeliatin dia sama Ryujin.

"Jin diem dong tai," umpat Chaewon kesal. Ryujin masih ketawa.

"Lo tau gak kenapa gue suka sama Jinyoung? Karena dia tuh... beda..." lanjut Ryujin kemudian kesetanan.

"CK JIN DIEM AH GUE MARAH NIH," kata Chaewon bener-bener-sangat-over-very-sangat kesal sama Ryujin. Ryujin cuma ketawa aja.

Mereka lanjut berjalan melewati koridor sembari ketawa-ketiwi.

Tanpa sadar, sepasang mata sedari tadi mengikuti pergerakan gadis berponi itu. Senyumannya ikut mengembang dikala gadis itu tertawa.

"That damn smile. Makes me even fall harder,"

 Makes me even fall harder,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


eEEEH SIAPA TUUUUCH???

jangan lupa vote and comment❤️

rampung. ➖ lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang