"Ye tolol gue kira apaan," mukanya Ryujin tuh udah berubah jadi emot ini, -__________-
"Duh gaswat dong," ujar Chaewon. "Terus jadinya gue nempelin sticky notes pink taugak! Itu tuh kontras banget sama citranya Felix, gue gasuka,"
Ryujin males nanggepin. "Ya terus kenapaa Chaewon? Lagian, emang Felix peduli pengirim setia sticky notes kuningnya ilang?"
Chaewon kicep.
🌙☀️
"Woi Lix!"
Felix yang sedang berjalan di koridor itu menoleh. "JINYOOOUNG!"
Felix menghampiri Jinyoung yang lagi duduk di kursi taman sekolah.
"Nape?"
"Gue putus," jawab Jinyoung.
"Ha?"
"Cariin cewek baru dong,"
"Ha?"
"Ha he ha he mulu lo jadi males gua ngomong,"
"Lo putus?????" tanya Felix lagi. "Udah setaon???? Goblo???"
Jinyoung cuma mengangkat bahunya tanda tidak tahu.
Kemudian, Felix menjitak kepala Jinyoung. "EH LO BRENGSEK KENAPA BISA PUTUS???????? EUNBIN BAIK POLOS GITU???"
"Adow sakit," Jinyoung meringis. "YA LO GAUSA JITAK GUE JUGA!"
"Emang kenapa sih kalian bisa putus haaaaaaaa??"
"Ya gitu. Udah gaada rasa sayang lagi," jawab Jinyoung. "Gue mau ngelepas, tapi sakit. Kalo mertahanin, rasanya juga gaguna. Sama - sama udah ga sayang,"
"GA SAYANG GIMANA DAH MANG DADANKKKK?!?"
"Ya pokoknya udah mulai bosen, punya interest sama orang baru gitulah,"
"YAKAN BOSEN GITU WAJAR DALAM HUBUNGAN PAKKKKKK KENAPA PENYELESAIANNYA HARUS PUTUS?!?!"
Jinyoung diem. Felix berapi - api.
"Yaudah sih," Jinyoung pasrah. "Lagian lo gaada minatan buat nyari cewe, Lix?"
Giliran Felix yang diem.
"KENAPA LO RUBAH TOPIK SAAAAT?!?! COBA NGOMONG DULU SAMA EUNBIN SANAAA HUUUUSH!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.