rampung. ➖ lee felix

eight,

Felix dan Hyunjin lagi duduk di koridor sekolah. Sepertinya, jam kosong. Jinyoung ilang entah kemana, mungkin cari cewek baru.

"Felix, I think i like her,"

Felix mengernyit. "Who?"

"Kim Chaewon," jawab Hyunjin

"Oh jadi lo beneran suka? Gue kira mainan doang,"

"Ye kagak lah,"

"Ya terus? Lo mau ngapain?"

"Gue mau deketin lah, gue udah punya kontaknya,"

"Dapet darimana?"

"Apasih yang Hyunjin gabisa," kata Hyunjin sombong.

"Terserah lau,"

"Terus, lo gamau nyari yang ngirim?" tanya Hyunjin.

"Gak deh," jawab Felix. "Btw, si pengirim udah gak ngirim sticky note lagi,"

"Eh serius?"

Felix ngangguk. "Setelah kejadian ngelabrak Ryujin Chaewon,"

"FIX! RYUJIN YANG NGIRIM!" seru Ryujin semangat.

Felix noyor kepala Hyunjin. "Ye anjing jangan keras - keras,"

"Yeee salting ya lu....."

"Dih apaan? Kagalah," kata Felix mengelak.

"Terserah lau," ucap Hyunjin. "Gue mau cari topik, enaknya apaan ya?"

Felix terdiam. Kok rasanya aneh. Ada rasa gak terima dalam hati gue.

🌙☀️

Chaewon melamun. Ryujin makan batagor. Hening lama, hanya ada suara yang keluar dari mulut Ryujin yang lagi makan.

"Kok... Hyunjin... nge chat gue?"

"APAAN?!?!?!?!"

"Hwang Hyunjin..... ngechat gue....." jawab Chaewon. "Kok bisa?"

"DNXJDKXHSKXHAKSHKANZUSKSBA," Ryujin langsung minum air, dia keselek pangsit. "What the actual friiig?"

"Lo serius, Won?"

Chaewon ngangguk.

"Emang dia ngechat apaan, Won?"

Chaewon membuka hapenya, kemudian menunjukan kolom chat Hyunjin ke Ryujin. Ryujin syok setengah mampus. Kok bisa salah tangkep gini. Isi chat nya random banget lagi.

Hyunjin : Kamu suka nyemilin batu ya?

APA BGT KAN.

Chaewon mengerang frustasi. "Masa dia suka sama gue sih?"

"Iya, keliatan banget dari chatnya," jawab Ryujin.

"Gue kan sukanya sama Felix, Ryuuujeaaaaan," kata Chaewon.

"Iya gue tau,"

"Yaaa terus gimanaaaa?" tanya Chaewon lagi.

"Bales aja gih, siapa tau nyantol," kata Ryujin sarkas.

"YE TAI,"

"Mana mana, sini gue bales," tawar Ryujin. Kemudian, Chaewon memberikan hapenya ke Ryujin.

Chaewon : Gue gasuka nyemilin batu. Tapi sukanya elo.

"Nih udah," kata Ryujin kemudian mengembalikan hapenya.

"IH RYUJIN SI BANGSTTTTT MATI GAK LOOOOOOI JAHSKANAKANQHAJAJP," teriak Chaewon kemudian mencekek leher Ryujin.

Goodbye, Shin Ryujin. You will be missed.

Di lain sisi, ada yang tersenyum kayak orang gila.